Bisnis.com, JAKARTA - Rusia menargetkan pelabuhan-pelabuhan Ukraina di wilayah Selatan Odesa dan wilayah Sungai Danube dalam serangan pesawat tak berawak (drone) semalam.
Serangan Rusia tersebut menyebabkan sedikitnya satu fasilitas penyimpanan biji-bijian terbakar. Militer Ukraina dan para pejabat lokal juga mengatakan Rusia telah melakukan serangan yang menyebabkan kebakaran di fasilitas biji-bijian.
Serangan tersebut adalah yang terbaru dilakukan Rusia terhadap infrastruktur pelabuhan di Sungai Donau, yang digunakan Ukraina untuk memindahkan biji-bijian ke pelabuhan Rumania, Constanta, sejak Moskow keluar dari kesepakatan yang ditengahi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengijinkan Kyiv untuk mengirimkan biji-bijian melalui Laut Hitam.
"Musuh menyerang fasilitas penyimpanan biji-bijian dan kompleks produksi dan transhipment di wilayah Danube. Kebakaran terjadi di gudang-gudang tersebut dan dengan cepat dapat diatasi. Petugas pemadam kebakaran terus bekerja," kata militer Ukraina.
Melansir Reuters, militer Ukraina mempublikasikan foto-foto yang menunjukkan tumpukan biji-bijian di bawah gudang yang terbakar dan hancur.
Gubernur Odesa Oleh Kiper mengatakan bahwa serangan di wilayah tersebut berlangsung selama 3 jam dan angkatan udara Ukraina telah menghancurkan 9 drone Rusia.
Baca Juga
"Sayangnya, ada serangan terhadap kompleks produksi dan transhipment di mana kebakaran terjadi. Kerusakan termasuk fasilitas penyimpanan biji-bijian," kata Kiper.
Pertahanan udara Ukraina mengatakan bahwa telah menembak jatuh 11 dari 20 drone yang diluncurkan oleh Rusia dalam semalam.
Sumber industri mengatakan bahwa pelabuhan-pelabuhan Danube Ukraina menjadi target utama. Ukraina mengoperasikan 2 pelabuhan utama di Danube, Izmail dan Reni.
Pelabuhan-pelabuhan Danube menyumbang sekitar seperempat ekspor biji-bijian Ukraina sebelum Rusia menarik diri dari kesepakatan untuk menyediakan jalur yang aman untuk ekspor biji-bijian Ukraina melalui Laut Hitam pada Juli lalu.
Pelabuhan-pelabuhan tersebut telah menjadi rute utama, dengan biji-bijian juga dikirim ke pelabuhan Constanta di Laut Hitam, Rumania, untuk pengiriman selanjutnya.
Harga biji-bijian global naik ketika Rusia menyerang pelabuhan Izmail, pedalaman utama Ukraina di seberang Sungai Donau dari Rumania, dan pelabuhan Reni pada awal bulan ini.