Bisnis.com, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai bahwa pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah gagal dalam mencapai kesejahteraan ekonomi, sosial dan lingkungan seperti yang diamanatkan dalam UUD 1945.
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengemukakan bahwa kegagalan yang dilakukan pemerintah juga telah berdampak pada kesejahteraan masyarakat untuk bertransformasi menuju negara pendapatan tinggi.
Jika pemerintah terus gagal untuk mensejahterakan rakyat, lanjutnya, maka diprediksi bahwa ekonomi Indonesia akan terus berada pada kategori negara berpendapatan menengah (middle income country) terus-menerus.
"Dalam bahasa sederhana itu, rakyat tua sebelum kaya," tuturnya dikutip dari dokumen Pemandangan Umum Fraksi-fraksi atas RAPBN 2024 beserta Nota Keuangan yang dikutip pada Rabu (23/8/2023).
Selain itu, dia juga berpandangan bahwa kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia masih belum sesuai dengan harapan. Jazuli menilai angka 5,2 persen untuk pertumbuhan ekonomi 2024 masih jauh dari optimisme Presiden Jokowi ketika awal menjabat yaitu hingga 7 persen.
"Bahkan Indonesia belum pernah menyentuh target yang direncanakan RPJMN hingga akhir 2024, yaitu di angka 6-6,2 persen," katanya.
Baca Juga
Dia mengatakan bahwa Indonesia bakal kesulitan mencapai target untuk menjadi Indonesia Emas 2045 jika pertumbuhan ekonomi sampai saat ini masih stagnan.
"Rasanya bakal semakin sulit untuk mencapai target menjadi negara maju dan rakyat yang memiliki pendapatan tinggi," ujarnya.