Bisnis.com, JAKARTA – Pembawa baki bendera merah putih Lilly Wenda memastikan tak terganggu atau hilang fokus dengan insiden saat sepatu di kaki kirinya terlepas usai mengibarkan sang saka di tiang tertinggi pada Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2023).
Sebagai bagian dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada peringatan HUT Ke-78 RI. Lilly menyebut ‘fokus’ menjadi kata ajaib yang dapat menyukseskannya untuk mengibarkan merah putih.
“Saya tetap tenang dan percaya diri. Memang harus tetap percaya diri dan fokus saja. Saya mengingat kata pelatih agar tetap percaya diri, fokus, dan jangan mendengar kata orang lain. Jadi, tidak panik sama sekali,” ujarnya saat ditemui Bisnis, Kamis (17/8/2023)
Bahkan, Lilly berkelakar bahwa dirinya tak menyadari saat insiden itu terjadi, dia menyimpulkan alasan sepatu di kaki kirinya terlepas lantaran tak kuat mencengkram kaki dari gadis kelahiran Wamena pada 15 Mei 2007 itu.
Kendati demikian, Lilly menyebut bahwa insiden yang ada akan tetap menjadi catatan baginya agar bisa tampil lebih baik lagi ke depannya, mengingat cita-citanya ke depan adalah menjadi akademi kepolisian (akpol).
“Saya ingin terus lebih baik lagi, terus teman-teman juga ingin lebih baik lagi daripada hari ini. Karena saya ingin menjadi Akpol,” pungkas Lilly.
Baca Juga
Berdasarkan pantauan Bisnis, Lilly Wenda merupakan pembawa baki bendera Sang Saka Merah Putih pada Paskibraka tahun ini. Lilly dan seluruh anggota Paskibraka pun melaksanakan pengibaran bendera pada upacara yang dilaksanakan di Istana Merdeka hari ini.
Pada saat awal proses pengibaran bendera, Lilly dan seluruh anggota Paskibraka melaksanakan seluruh prosesi dengan rapi dan teratur dalam formasi baris berbaris.
Saat membentangkan Sang Saka Merah Putih, Paskibaraka pun mendapatkan tepuk tangan yang meriah dari para peserta upacara.
Tepuk tangan yang meriah juga menyambut para anggota pasukan pengibar Merah Putih usai Inspektur Upacara, Presiden Joko Widodo, turut memberikan tepuk tangan dengan turut tersenyum.
Namun, ketika Paskibraka berjalan balik ke lokasi ke halaman Istana Negara, sepatu sebelah kiri pembawa baki Lillu Wenda tampak hilang. Sepatu yang awalnya terlihat dikenakan Lilly pada saat memulai prosesi pengibaran bendera, tidak tampak lagi menutupi kaus kakinya yang berwarna putih itu saat berjalan balik dari lapangan utama.
Meski demikian, Lilly dan rekan-rekannya tetap melakukan formasi baris berbaris sampai selesai dengan teratur. Wajah Lilly pun tampak bergeming kendati sepatu sebelah kirinya terlepas.
Untuk diketahui, pembawa baki pada Paskibraka tahun ini yaiti Lilly Indriani Suparman Wenda merupakan siswi SMA 1 Wamena. Lilly merupakan siswi yang dikirim dari Provinsi Papua Pegunungan untuk melaksanakan pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih di Istana Negara.
Adapun Lilly merupakan satu dari siswa SMA yang lolos seleksi Paskibra di Istana Negara tahun ini dengan nama Tim Indonesia Maju.
Sementara itu, tiga orang lainnya dari Kelompok 8 yang bertugas untuk mengibarkan bendera ialah Bintang Wirasatya RA sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Sumatera Selatan, Nathaniel Shawn Edgar Sondakh sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Sulawesi Utara, dan Alfin Alfarisi sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Sumatera Barat.
Sementara itu, Kolonel Arm Joko Setiyo Kurniawan didapuk menjadi Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Saat ini, ia menjabat sebagai Danmen Armed 2/PY/2 Kostrad.
Bertindak sebagai Komandan Kompi Paskibraka ialah Kapten Mar Ganteng Prakoso. Saat ini, ia bertugas sebagai Danki A Yonif 7 Mar Brigif 4 Mar BS Kormar.
Adapun bertindak sebagai Perwira Upacara ialah Brigjen TNI Arkamelvi Karmani. Pria kelahiran 10 Februari 1967 tersebut, saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Komando Garnisun Tetap I/Jakarta. Ia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1989.
Paskibraka 2023 yang anggotanya berasal dari perwakilan masing-masing provinsi di Indonesia sebelumnya telah dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa, 15 Agustus 2023, di Istana Negara, Jakarta. Sebanyak 76 pemuda telah mengucapkan Ikrar Putra Indonesia dan siap untuk menjalankan tugasnya pagi ini.