Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa Dewa Kibarkan Bendera Setengah Tiang di Desa Wadas

Warga Desa Wadas kibarkan bendera merah putih setengah tiang, bentuk protes terhadap pemerintah pada Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia.
Pengibaran Bendera Setengah Tiang di Bumi Wadas. /@wadas_melawan
Pengibaran Bendera Setengah Tiang di Bumi Wadas. /@wadas_melawan

Bisnis.com, JAKARTA — Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempa Dewa) mengibarkan bendera merah putih setengah tiang dalam menyambut HUT Ke-78 RI. Aksi ini merupakan bentuk protes warga terhadap pemerintah Indonesia karena merampas tanah warga.

Dilansir dari akun Twitter @Wadas_Melawan, Kamis (17/8/2023), organisiasi Gempa Dewa memilih memperingati Hari Kemerdekaan RI dengan mengibarkan bendera setengah tiang sebagai refleksi dan pernyataan sikap telah hilangnya kemerdekaan, kedaulatan, dan kuasa rakyat atas tanahnya. 

Dalam cuitan tersebut juga ditampilkan sebuah video, tentang aksi Gempa Dewa menyampaikan 2 poin protesnya terhadap pemerintah. Pertama, menuntut kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk menghentikan segala bentuk perampasan tanah yang merupakan bentuk perampasan kemerdekaan kami dalam mempertahankan tanah dan alam.

Kedua, meminta menghentikan segala bentuk pertambangan di Desa Wadas yang mengancam dan telah menghilangkan kemerdekaan kami atas tanah leluhur.

Usai protes tersebut dilakukan, salah satu warga yang tergabung dalam Gempa Dewa menaburkan bubuk sebagai pelengkap bentuk protes warga Desa Wadas. 

Dalam postingan tersebut, sejumlah warganet turut mengomentari aksi yang dilakukan oleh Gempa Dewa.

Akun @wahyupiji mengomentari ‘sebegitu gigihnya masyarakat wadas memprotes, memperjuangkan haknya, tapi belum juga ada perhatian dari para pemangku jabatan, semoga dapat hasil yang terbaik’.

Ada juga yang menginfokan bahwa kasus di Desa Wadas telah diselesaikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hal ini disampaikan oleh akun @harnadiDw yang menyampaikan ‘info dari Pak Ganjar dan kawan-kawan, Wadas sudah selesai, warga sudah dibayar dengan harga tinggi. 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper