Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Judha Nugraha memberikan informasi kondisi terkini WNI pasca kebakaran hutan hebat di Hawaii.
Dia mengatakan ada rumah seorang WNI yang menikah dengan warga Amerika Serikat (AS) ikut terbakar imbas dari kebakaran hutan di Hawaii. Namun, hingga saat ini belum ada informasi terkait WNI yang meninggal dunia.
"Tidak ada informasi mengenai adanya WNI yang menjadi korban meninggal. Namun rumah seorang WNI (menikah dengan WN AS) ikut terbakar," katanya, saat ditanyai wartawan, pada Rabu (16/8/2023).
Judha menjelaskan bahwa saat ini yang bersangkutan telah mengungsi ke lokasi yang lebih aman di War Memorial Stadium Complex di Kota Wailuku, Hawaii.
"KJRI Los Angeles (LA) berhasil berkomunikasi dengan yang bersangkutan, dan saat ini telah diungsikan ke lokasi aman di War Memorial Stadium Complex di kota Wailuku, Hawaii," ujarnya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa otoritas lokal telah menyatakan 99 orang menjadi korban tewas akibat kebakaran hutan di Hawaii.
Baca Juga
"Hingga saat ini, otoritas lokal menyampaikan korban meninggal mencapai 99 orang. Sebelumnya, Pemerintah Negara Bagian Hawaii telah mengeluarkan “emergency proclamation”," tambahnya.
Sementara itu, KJRI Los Angeles juga telah mengimbau masyarakat Indonesia di Hawaii untuk meningkatkan kewaspadaan.
"KJRI LA juga sudah sampaikan imbauan kepada masyarakat Indonesia di Hawaii untuk tingkatkan kewaspadaan, selalu memonitor informasi dan arahan otoritas lokal dan segera menghubungi hotline KJRI LA jika mengalami situasi darurat," ucapnya.
Berdasarkan catatan KJRI LA, terdapat sekitar 600 WNI yang menetap di Hawaii dan sekitar 20 di antaranya menetap di Maui.
"KJRI Los Angeles terus memonitor situasi bencana kebakaran di Maui, Hawaii dan menjalin komunikasi dengan otoritas lokal dan komunitas Indonesia di Hawaii," tambahnya.