Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Fikri Yasin mengapresiasi Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR RI yang menegur Menteri BUMN Erick Thohir agar tak terlalu fokus menghadapi Pilpres 2024.
Fikri meyakini bahwa PPP punya niat baik ketika menegur Erick. Oleh sebab itu, dia tak memandang teguran itu untuk menjelekkan citra Erick.
"Enggak apa-apa. Sebagai partai politik, PPP menjalankan fungsi kontrol agar Menteri BUMN [Erick Thohir] bekerja dengan baik dalam rangka meningkatkan kinerjanya," ujar Fikri kepada Bisnis, Selasa (15/8/2023).
Dia mengakui bahwa PAN memang mengusung Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.
Meski demikian, Fikri meyakini kekhawatiran pihak PPP tak akan terbukti. Menurutnya, pengalaman sudah membuktikan Erick dapat menangani banyak pekerjaan sekaligus.
"Insya Allah tidak terganggu karena Pak Erick Tohir punya kemampuan dan manajemen yang mempuni untuk melakukan dan mengatasi itu [jadi menteri BUMN sekaligus bakal cawapres Pilpres 2024]," tutup Fikri.
Baca Juga
Sebelumnya, Fraksi PPP DPR RI menyentil Erick usai Densus 88 Antiteror menangkap satu orang teroris yang diduga karyawan BUMN PT KAI.
Sekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi alias Awiek menyatakan penangkapan itu mengonfirmasi dugaan masih banyak pegawai di lingkungan BUMN terpapar radikalisme yang patut diduga sebagai cikal-bakal terorisme.
“Dengan demikian, program deradikalisasi di lingkungan BUMN tidak berjalan maksimal kalau tidak mau dikatakan gagal,” ucap Awiek dalam keterangan tertulis, Selasa (15/8/2023).
Oleh sebab itu, dia mendorong agar permasalahan radikalisme harus menjadi perhatian penting Kementerian BUMN. Awiek mengingatkan Erick agar melakukan langkah preventif dan pembinaan terhadap semua pegawai agar tak terpapar radikalisme.
Dia menggarisbawahi, Erick yang diusung menjadi cawapres oleh PAN jangan lupa tugas utamanya di Kementerian BUMN.
“Menteri BUMN Erick Tohir sebaiknya harus lebih serius memerhatikan masalah ini. Jangan sampai lingkungan BUMN dicap menjadi salah satu sarang tumbuhnya benih-benih terorisme. Jangan sampai ikut terlena dengan hiruk-pikuk politik menjelang 2024,” jelas Awiek.