Bisnis.com, JAKARTA - Polandia menahan dua warga Rusia yang menyebarkan materi propaganda kelompok Wagner di sejumlah kota menurut Menteri Dalam Negeri Mariusz Kaminski, Senin (14/8/2023).
"Badan Keamanan Dalam Negeri mengidentifikasi dan menahan dua orang Rusia yang mendistribusikan materi propaganda Grup Wagner di Krakow dan Warsawa," tulis Kaminski di platform perpesanan X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter melansir Reuters.
Keduanya didakwa melakukan spionase, antara lain, dan ditangkap.
Seperti diketahui, Wagner adalah kelompok tentara bayaran di Rusia yang dimanfaatkan Presiden Vladimir Putin untuk melawan pasukan Ukraina dalam agresi di negara itu.
Wagner menguasai Kota Bakhmut yang menjadi salah satu kota penting dalam peperangan Rusia vs Ukraina. Tapi, Wagner akhirnya beralih ke Belarusia setelah pemberontakan singkatnya berakhir, dan tercapai kesepakatan dengan pemerintah Rusia pasukan ini pindah ke Belarusia demi menghindari pertumpahan darah.
Wagner tidak hanya dimanfaatkan oleh Putin, sejumlah negara di Afrika juga memanfaatkan kelompok ini untuk perang.
Baca Juga
Sebelumnya, ketegangan antara Belarusia dengan Polandia dan Lithuania meningkat tajam pasca-negara pendukung Rusia itu melakukan latihan militer di perbatasan dibayang-bayangi tentara bayaran Wagner.
Melansir Channel News Asia, Selasa (8/8/2023), latihan militer yang berlangsung pada Senin (7/8/2023) di dekat perbatasan dengan Polandia dan Lithuania, digelar di Tengah ketegangan yang sudah meningkat sejak Wagner pindah ke Belarusia setelah pemberontakan singkat di Rusia.
Baik Polandia dan Lithuania, yang merupakan negara anggota NATO, telah meningkatkan keamanan perbatasan sejak ribuan pejuang Wagner tiba di Belarusia yang bersekutu dengan Rusia berdasarkan kesepakatan yang mengakhiri pemberontakan bersenjata mereka pada akhir Juni dan memungkinkan mereka dan pemimpin mereka, Yevgeny Prigozhin, untuk menghindari tuntutan pidana.
Pemimpin Polandia dan Lithuania pun mengatakan mereka bersiap untuk provokasi dari Moskow dan Minsk.