Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hadang Kelompok Wagner, Polandia Kirim 10.000 Tentara ke Perbatasan

Belarusia kini menjadi salah satu markas tentara bayaran Wagner, padahal Belarusia berbatasan dengan Polandia.
Tentara dan polisi Polandia mengawasi para migran di perbatasan Polandia/Belarusia dekat Kuznica, Polandia, dalam foto yang dirilis oleh Pasukan Pertahanan Teritorial, 12 November 2021. Irek Dorozanski/DWOT/Handout via REUTERS
Tentara dan polisi Polandia mengawasi para migran di perbatasan Polandia/Belarusia dekat Kuznica, Polandia, dalam foto yang dirilis oleh Pasukan Pertahanan Teritorial, 12 November 2021. Irek Dorozanski/DWOT/Handout via REUTERS

Bisnis.com, SOLO - Polandia makin khawatir dengan pergerakan Wagner. Apalagi, tentara bayaran yang terkenal kejam tersebut saat ini memiliki markas di Belarusia.

Karena Belarusia berbatasan langsung dengan Polandia, pemerintah negara tersebut mengatakan akan mengirim 10.000 tentara untuk menjaga perbatasan mereka.

Dilansir dari BBC, Menteri Pertahanan Polandia bermaksud menempatkan 10.000 tentara di sepanjang perbatasannya dengan Belarusia.

Pemerintah Polandia khawatir tentang kehadiran tentara bayaran di Belarusia dan migran yang mencoba melintasi perbatasan tanpa izin.

Migran dari Belarusia merupakan salah satu masalah bagi Polandia.

Selama dua tahun, Polandia menghadapi para migran yang tiba di perbatasan dari Belarusia yang mencoba memasuki negara mereka secara ilegal. 

Pemerintah di Polandia dan negara-negara lain di sepanjang sayap timur NATO menuduh Presiden Alexander Lukashenko dari Belarusia, sekutu Rusia, membuka rute migrasi dalam tindakan "perang hibrida" yang bertujuan menciptakan ketidakstabilan di Barat.

Selain soal migran, kehadiran tentara bayaran Wagner di Belarusia juga membuat Polandia khawatir.

Mereka waswas jika tentara bayaran yang terkenal kejam itu akan turut membuat kegaduhan di dalam negeri.

Kecemasan semakin meningkat minggu lalu ketika dua helikopter militer Belarusia memasuki ruang udara Polandia. Meski hanya sebentar, namun hal tersebut dipandang sebagai provokasi yang disengaja.

Bukan hanya itu, seorang pejabat NATO mengatakan pekan lalu bahwa Belarus telah memulai latihan militer di dekat perbatasannya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper