Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dan Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani melakukan penandatanganan MoU kerja sama untuk mendukung diplomasi ekonomi Indonesia pada Senin (14/8/2023).
Menlu Retno menegaskan bahwa salah satu fokus dari nota kesepahaman antara Kemlu dengan Kemenkeu RI yaitu UMKM, untuk mendorong UMKM go global.
"Salah satu fokus dari nota kesepahaman ini mengenai UMKM, untuk mendorong UMKM go global," katanya saat memberikan sambutan, di Kemlu RI, pada Senin (14/8/2023).
Dia menyatakan ada tiga makna dari nota kesepahaman itu. Pertama, wujud dari Kemlu dan Kemenkeu RI terhadap urgensi untuk mendukung pemulihan ekonomi dan kebutuhan prioritas nasional.
Kedua, sebagai wujud kolaborasi nyata memperkuat diplomasi ekonomi Kemenkeu dan Kemlu RI, agar tidak berjalan secara sendiri-sendiri.
"Yang kedua, ini adalah wujud kolaborasi nyata untuk memperkuat diplomasi ekonomi Kementerian Keuangan dengan kapasitas dan data Kemenkeu, Kementerian Luar negeri memiliki infrastruktur diplomasi dari jejaring luar negeri. Jadi kita tidak berjalan sendiri-sendiri," ujarnya.
Baca Juga
Ketiga, memastikan bahwa diplomasi ekonomi Indonesia bisa berjalan menghasilkan manfaat yang nyata bagi rakyat.
"Di tengah situasi global yang sedang tidak baik ini, inilah yang harus kita lakukan," tambahnya.
Sementara itu, Sri Mulyani mengatakan penandatanganan MoU antara Kemlu dan Kemenkeu RI menggambarkan upaya dua "bestie" untuk meningkatkan otot dan otak dalam diplomasi Indonesia.
"Karena kita semua tahu kalau bekerja bersama kita akan membawa kepentingan Indonesia secara jauh berdampak, ber-power dan berkredibilitas," ujarnya saat berkunjung ke Kemlu RI.
Dia juga melihat bahwa Kemlu dan Kemenkeu RI memiliki suatu keinginan yang sama dan kerja sama menjadi suatu keniscayaan di berbagai hal.