Bisnis.com, JAKARTA – Hari Kemerdekaan Indonesia dirayakan setiap tanggal 17 Agustus diwarnai dengan berbagai macam peringatan, termasuk tradisi di berbagai daerah di Indonesia.
Setiap bulan Agustus, suasana kemerdekaan akan terlihat di berbagai tempat, mulai dari pemasangan bendera, nuansa merah-putih, serta berbagai kegiatan untuk memperingati hari nasional besar tersebut.
Setiap tanggal 17 Agustus, upacara peringatan pembacaan proklamasi akan dilakukan di berbagai instansi, baik secara nasional yang dipimpin oleh presiden, maupun tingkat wilayah dan instansi.
Selain upacara, masyarakat biasa melakukan perayaan dengan sejumlah perlombaan, pameran, acara musik, dan banyak lagi.
Dilansir dari Wonderful Indonesia dan sumber lainnya (10/8/2023), perayaan 17 Agustus diwarnai dengan elemen lokal dan tradisional dari daerah tersebut. Hal ini memberikan keunikan pada setiap tradisi yang dilakukan.
Simak tradisi perayaan 17 Agustus di berbagai daerah:
1. Pacu Kude, Aceh
Tradisi pacuan kuda khas Aceh ini biasa diadakan di Kabupaten Aceh Tengah. Pacu Kude adalah acara meriah yang disaksikan oleh ribuan penonton.
Baca Juga
Mengutip situs Kemendikbud, Pacu Kude sudah diadakan di Aceh sejak tahun 1850. Seiring perkembangannya, kegiatan ini dianggap sebagai bentuk olahraga tradisional pacuan kuda dan terus diadakan.
Setelah kemerdekaan, Pacu Kude diadakan untuk memeriahkan peringatan 17 Agustus. Acara ini diadakan dalam skala besar, bahkan diminati oleh wisatawan lokal dan asing.
2. Lomba Dayung, Banjarmasin
Lomba Dayung sudah diadakan di Sungai Martapura, Banjarmasin sejak 1924. Perahu yang digunakan bernama jukung, yakni perahu tradisional oleh suku Banjar.
Perlombaan ini dijadikan sarana hiburan untuk memeriahkan kemerdekaan. Selain sebagai hiburan, lomba ini menjadi ajang untuk menemukan potensi pendayung yang andal. Lomba ini biasa diikuti oleh bukan hanya masyarakat Kalimantan Barat tetapi juga provinsi sekitar.
3. Obor Estafet, Semarang
Obor menyimbolkan semangat kepahlawanan yang lekat dengan sejarah kemerdekaan Indonesia. Obor Estafet biasa dilakukan di Kecamatan Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah.
Dilansir dari situs Perpustakaan DIgital Budaya Indonesia, perlombaan ini sudah berusia 40 tahun, diadakan setiap tanggal 17 Agustus pada malam hari di Kelurahan Papandayan.
4. Lomba Sampan Layar, Batam
Lomba Sampan Layar digelar dalam pesta rakyat setiap bulan Agustus. Lomba ini sudah ada sejak 1965. Daya tarik Lomba Sampan Layar adalah keindahan warna-warni layar yang digunakan oleh peserta.
Lomba ini diikuti oleh masyarakat Kepulauan Riau dari berbagai pulau. Perlombaan ini cukup populer sampai ke mancanegara, terutama negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
5. Telok Abang, Palembang
Telok Abang adalah telur yang dicat merah dan dimasukkan ke dalam sebuah mainan lokal yang terbuat dari gabus. Gabus dibentuk menjadi berbagai rupa seperti kapal laut, pesawat terbang, dan kereta.
Mainan ini biasanya muncul pada Agustus menjelang hari kemerdekaan. Penjualan mainan dengan telur merah ini telah menjadi tradisi yang hanya ada di Palembang.
6. Barikan, Malang
Barikan adalah bentuk syukuran perayaan 17 Agustus oleh masyarakat Malang. Masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang akan berkumpul dan bersilaturahmi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan solidaritas masyarakat setempat.
Dilansir dari Kominfo Jawa Timur, Walikota dan Wakil Walikota Malang juga turut serta menghadiri acara dan menjadikan syukuran ini momentum untuk menghargai budaya akulturasi.
7. Sepakbola Durian, Kebumen
Perlombaan yang berasal dari Kebumen, Jawa tengah ini cukup unik karena menggunakan buah durian sebagai bola. Sepakbola durian menjadi olahraga ekstrem yang biasanya hanya diikuti anggota Densus 99 dan anggota forum spiritual setempat.
8. Tirakatan, Jawa
Tirakatan adalah tradisi peringatan 17 Agustus yang dilaksanakan oleh masyarakat Jawa, seperti di Yogyakarta dan sekitarnya. Tirakatan merupakan bentuk tradisi menyampaikan rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia.
Tirakatan diadakan setiap tahun pada malam tanggal 16 Agustus. Masyarakat akan berkumpul untuk mengadakan syukuran dan bersilaturahmi satu sama lain.
9. Pawai Jampana, Bandung
Untuk memeriahkan 17 Agustus, masyarakat Bandung akan mengadakan pawai dengan membawa berbagai macam bentuk tandu. Tandu tersebut menampung berbagai hasil panen, kerajinan, dan makanan dari masyarakat
Benda-benda yang ada di tandu tersebut kemudian akan diperebutkan oleh peserta pawai dan dinikmati bersama.
10. Peresean, Lombok
Peresean adalah kesenian tradisional masyarakat Sasak di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dilansir dari situs Kemenparekraf, Peresean berbentuk tarian atraksi yang dilakukan oleh kaum laki-laki yang disebut pepadu (jagoan).
Pada pepadu ini akan menunjukkan ketangkasan masing-masing dengan menggunakan alat pukul dari rotan dan tameng dari kulit. Tarian ini dilaksanakan pada perayaan besar seperti hari kemerdekaan dan juga sebagai atraksi wisatawan.