Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim menegaskan bahwa perlindungan data pribadi pemilik paspor harus menjadi perhatian utama dan serius serta wajib dilaksanakan secara konsisten oleh jajaran keimigrasian.
Direktorat Jenderal Imigrasi pada Kementerian Hukum dan HAM telah berhasil menyabet sertifikasi ISO/IEC 27001 untuk mencegah kebocoran data pemilik paspor di Indonesia.
Menurutnya, ISO/IEC 27001 tersebut kini harus diterapkan oleh seluruh petugas imigrasi pada pekerjaan sehari-hari sehingga tata kelola pada imigrasi bisa berjalan dengan baik dan benar.
“Saya sangat mensupport terkait sertifikasi ISO/IEC 27001 ini, suatu hal yang baik dalam tata kelola di Imigrasi. Selanjutnya, habit menjadi yang terpenting untuk diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari agar sesuai dengan ISO yang kita peroleh,” tuturnya di Jakarta, Selasa (8/8).
Dia menilai semua organisasi yang memenuhi standar ISO/IEC 27001 telah menerapkan sistem untuk mengelola risiko yang terkait dengan keamanan data yang dimiliki.
Selain itu, sistem yang dijalankan organisasi tersebut juga menghormati semua praktik terbaik (best practices) dan prinsip-prinsip yang diabadikan dalam standar internasional ini.
Baca Juga
“ISO/IEC 27001 mendefinisikan persyaratan yang harus dipenuhi oleh berbagai sektor untuk membangun, menerapkan, memelihara, dan terus meningkatkan sistem manajemen keamanan informasi,” katanya.
Kendati demikian, Silmy bersyukur dan bangga atas perolehan sertifikat tersebut. Selain itu, dia juga berharap penerapan standar ISO/IEC 27001 dapat dilanjutkan ke aplikasi eksisting yang lain.
“Dan harus dapat menjalankan sesuai dengan standardisasi yang telah ditetapkan,” ujarnya.
