Bisnis.com, JAKARTA - Penasihat Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina Mikhail Podolyak menyatakan bahwa negaranya akan menganggap Polandia sebagai teman dekatnya sampai akhir pertempuran.
Dia menjelaskan setelah itu Kyiv akan mempertahankan dan memiliki hubungan yang kompetitif dengan Polandia untuk kepentingannya.
"Polandia adalah mitra dan teman terdekat yang kami miliki saat ini. Dan, secara umum, akan tetap seperti ini sampai akhir perang. Setelah selesai, tentu saja, kami akan memiliki hubungan yang kompetitif, tentu saja, kami akan bersaing untuk berbagai pasar, konsumen, dan sebagainya. Dan, tentu saja, kami jelas akan mengadopsi posisi pro-Ukraina, melindungi kepentingan ini, mempertahankannya dengan keras," katanya kepada saluran TV Dom Ukraina.
Dia juga mengatakan bahwa perbedaan pendapat yang muncul antara Warsawa dan Kyiv hanyalah sebuah diskusi yang tidak akan berujung pada perpecahan.
Melansir TASS, menurut pejabat Ukraina itu, diskusi antara Kyiv dengan Warsawa harus dilakukan dengan seterbuka mungkin.
Sebelumnya, Warsawa dan Kyiv berdiskusi atas keputusan Polandia untuk mempertahankan embargo biji-bijian Ukraina.
Baca Juga
Ukraina mencatat keputusan ini sebagai langkah yang tidak bersahabat dan populis, sementara Polandia mengatakan bahwa tindakan itu dilakukan demi kepentingan nasional.
Kepala departemen kebijakan internasional di kantor kepresidenan Polandia Marcin Przydacz mengatakan bahwa Ukraina memang telah menerima bantuan substansial dari Polandia pada 31 Juli 2023.
"Alangkah baiknya jika mulai menghargai peran yang telah dan sedang dimainkan Polandia untuk Ukraina selama ini, dalam beberapa bulan dan tahun terakhir," ujarnya.
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Oleg Nikolenko mengatakan bahwa Duta Besar Polandia untuk Ukraina Bartosz Cichocki telah dipanggil ke kementerian atas pernyataan Przydacz.
Menurutnya, dalam pertemuan tersebut, dia memberi pernyataan tentang dugaan tidak berterima kasihnya Ukraina atas bantuan Polandia yang tidak mencerminkan kenyataan dan karenanya tidak dapat diterima.
Adapun Wakil Menteri Luar Negeri Polandia Pawel Jablonski mengatakan bahwa hubungan Polandia-Ukraina saat ini tidak dalam kondisi terbaik, karena pernyataan pejabat Ukraina itu, pada keesokan harinya.