Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku optimistis dengan bakat-bakat generasi muda di Tanah Air dapat mengikuti arus perubahan zaman yang sangat cepat.
Menurutnya, di tengah gelombang disrupsi banyak peneliti muda Indonesia yang dapat membuat karya-karya besar. Bahkan, dia menyebut kadang bingung dengan banyaknya riset-riset menarik yang lahir dari tangan dingin pemuda di Indonesia.
“Saat ini ada bio dan nano teknologi, genom sequencing mendisrupsi dunia kesehatan. Cloud computing dan AI mendistrupsi dunia pendidikan. Juga, banyak saat ini penemuan aneh-aneh. Ada batu bata energi bisa menyimpan tenaga surya, jam tangan tenaga keringat, ini apa sebenarnya? Namun ada dan berbagai kemajuan lainnya,” ujarnya di LPDP Fest 2023 di Kota Kasablanka, Kamis (3/8/2023).
Baca Juga
Oleh sebab itu, Kepala Negara pun meminta kepada jajaran menteri terkait agar bisa membuat rancangan besar yang dapat menampung bakat-bakat pemuda. Menurutnya, dibutuhkan cetak biru hingga 10—25 tahun yang akan datang untuk memenuhi kebutuhan visi Negara.
Apalagi, dia menilai bahwa pemuda menjadi salah satu bagian tak terpisahkan dalam mencapai negara maju selain program hilirisasi. Jokowi menilai sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dapat merealisasikan ekosistem hilirisasi dengan sangat baik.
“Misalnya, urusan nikel untuk jadi besi baja, kebutuhan SDM-nya apa? Oh butuh jurusan metalogi, maka harus dipenuhi. untuk chemical engineering butuh apa? Jadi, antara kebutuhan SDM dan industri harus betul-betul bisa match. Jangan meleset,” pungkas Jokowi.