Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Teuku Faizasyah buka suara soal kunjungan Taliban ke Indonesia.
Faizasyah mengonfirmasi bahwa delegasi Taliban memang ke Indonesia, untuk menemui perwakilan Taliban di Jakarta.
"Kunjungan tersebut memang terjadi tapi saya tidak ingat persis kapan ya, Juli lalu, untuk mereka menemui perwakilan Taliban di Jakarta," katanya, kepada wartawan, di Kemlu RI, pada Selasa (1/8/2023).
Dia menjelaskan bahwa kunjungan Taliban ke Jakarta bersifat informal. Selain itu, Taliban tidak hanya ke Indonesia, tetapi juga ke negara lain, maka izin yang diberikan bersifat terbatas.
"Sifat kunjungannya memang informal, karena sifatnya informal tersebut, kita juga mencatat kunjungan ke negara selain Indonesia, maka izin diberikan dengan catatan kunjungan betul-betul bersifat terbatas dan sifatnya informal, internal dengan perwakilan mereka di Indonesia," ucapnya.
Selain itu, Jubir Kemlu juga angkat bicara soal identitas pihak Taliban yang bertemu di Indonesia, namun Kemlu RI tidak bisa mengonfirmasi identitasnya.
Baca Juga
"Di sisi lain ada pemberitaan yang diberikan mereka terkait pertemuan, namun kita tidak bisa mengkonfirmasi mereka bertemu dengan siapa," tambahnya.
Kemudian Faizasyah menjelaskan bahwa pertemuan Taliban itu terjadi setelah melakukan ibadah salat Jumat, yang bersifat kunjungan informal.
"Ada informasi, saya garis bawahi, mereka bertemu dengan beberapa orang setelah melakukan ibadah salat Jumat. Kita tidak bisa menseleksi siapa yang akan salat Jumat di sana ya. Dan itulah yang disampaikan mereka terkait kunjungan informal ke Indonesia," ujarnya.
Dikabarkan sebelumnya, Taliban berkunjung ke Indonesia untuk meningkatkan hubungan politik dan ekonomi beberapa pekan lalu.
Indonesia menekankan belum mengakui posisi Taliban di Afghanistan, sejak berkuasa pada Agustus 2021.
Wakil Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Afghanistan Hafiz Zia Ahmad juga sebelumnya menyatakan bahwa salah satu diplomat top pemerintahnya memimpin delegasi ke Indonesia.