Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Xi Jinping Tunjuk Wang Houbin Jadi Kepala Pasukan Roket PLA

Presiden China Xi Jinping menunjuk Wang Houbin sebagai Kepala Pasukan Roket PLA dan Xu Xishing sebagai komisaris politik.
Kendaraan militer yang membawa rudal balistik antarbenua DF-5B melewati Lapangan Tiananmen selama parade militer yang menandai peringatan 70 tahun berdirinya Republik Rakyat Tiongkok, pada Hari Nasionalnya di Beijing, Tiongkok 1 Oktober 2019. REUTERS/Jason Lee/File Foto
Kendaraan militer yang membawa rudal balistik antarbenua DF-5B melewati Lapangan Tiananmen selama parade militer yang menandai peringatan 70 tahun berdirinya Republik Rakyat Tiongkok, pada Hari Nasionalnya di Beijing, Tiongkok 1 Oktober 2019. REUTERS/Jason Lee/File Foto

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden China Xi Jinping menunjuk Wang Houbin sebagai Kepala Pasukan Roket PLA (Tentara Pembebasan Rakyat), dan Xu Xishing sebagai komisaris politik. Keduanya memperoleh pangkat jenderal tertinggi.

Wang akan mengawasi misil konvensional dan nuklir di negara itu.

Melansir CNA, Houbin telah menjadi Wakil Komandan Angkatan Laut sejak 2020, hingga akhirnya pindah ke Angkatan Roket PLA. Dia sebelumnya juga menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Laut.

Sementara, Xu sebelumnya adalah Wakil Komisaris Politik Komando Teater Selatan, salah satu dari 5 komando PLA

Media pemerintah China tidak mengatakan di mana kepala Pasukan Roket PLA sebelumnya, Li Yuchao yang dipindahkan atau menyebut keberadaannya.

Adapun penunjukan baru tersebut dilakukan sehari sebelum peringatan 96 tahun berdirinya PLA pada Selasa (1/8/2023).

Xi telah berulang kali mendesak militer untuk memperdalam perang dan perencanaan pertempuran.

Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan peluang kemenangan dalam pertempuran yang sebenarnya untuk melindungi kedaulatan dan wilayah China.

China mengatakan pihaknya berkomitmen dalam strategi pertahanan nuklir, dan berjanji untuk tidak menggunakan senjata nuklir terlebih dahulu. 

Selain itu, China juga tidak akan menggunakan atau mengancam penggunaan senjata nuklir terhadap negara-negara yang tidak memiliki senjata nuklir atau zona bebas senjata nuklir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper