Bisnis.com, JAKARTA – Taiwan Selatan pada Kamis (27/7/2023) menutup kegiatan bisnis dan sekolah. Sementara, maskapai penerbangan membatalkan ratusan penerbangan domestik di tengah peringatan tanah longsor dan banjir saat Topan Doksuri yang akan datang akhir pekan ini.
Pada pukul 10.15 waktu setempat, Topan Doksuri dikategorikan sebagai topan terkuat kedua oleh biro cuaca Taiwan, dan menuju ke arah Selat Taiwan bagian Selatan dengan kecepatan angin maksimum 191 km/jam.
Pada satu titik, Doksuri adalah topan super, tetapi kehilangan sebagian kekuatannya setelah menghantam garis pantai Filipina Utara pada Rabu (26/7/2023).
Doksuri menewaskan lima orang di Filipina, menurut badan bencana negara itu.
Biro cuaca Taiwan mengeluarkan peringatan angin dan hujan pada Kamis (27/7/2023) di bagian Selatan pulau itu, termasuk kota pelabuhan utama Kaohsiung, di mana bisnis dan sekolah ditutup dan peringatan tanah longsor dikeluarkan.
Lebih dari 100 Penerbangan Ditangguhkan
Baca Juga
Dilansir dari Channel News Asia, semua penerbangan domestik dan jalur feri ditangguhkan di Taiwan dan lebih dari 100 penerbangan internasional dibatalkan atau ditunda.
Layanan kereta api antara Taiwan Selatan dan Tmur ditutup.
Lebih dari 5.700 orang dievakuasi sebagai tindakan pencegahan. Sebagian besar di pegunungan Taiwan Selatan dan Timur yang curah hujan lebih dari 0,7 mm tercatat di beberapa daerah dan diperkirakan hingga 1 mm.
Badai tersebut telah memutus aliran listrik dari lebih dari 49.000 rumah tangga di seluruh Taiwan, tetapi sebagian besar telah pulih kembali.
"Topan Doksuri tidak boleh diremehkan," kata Wali Kota Kaohsiung, Chen Chi-mai, dalam sebuah unggahandi Facebook Rabu (26/7/2023) malam.
Dikatakan, polisi dan tentara akan membantu evakuasi jika diperlukan untuk mempersiapkan menghadapi Topan Doksuri.