Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridwan Hisjam Klaim Sudah Sowan Akbar Tandjung Hingga Ical Bahas Munaslub Golkar

Anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam akui sudah temui para kader senior partai untuk membahas wacana pelaksanaan munaslub untuk melengserkan Airlangga
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai Rapat Kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) di Kompleks Parlemen, Jumat (9/6/2023)/Bisnis - Annasa Rizki Kamalina
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai Rapat Kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) di Kompleks Parlemen, Jumat (9/6/2023)/Bisnis - Annasa Rizki Kamalina

Bisnis.com, JAKARTA - Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam mengaku sudah menemui para kader senior partai untuk membahas wacana pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk memilih ketua umum baru menggantikan Airlangga Hartarto.

Ridwan mengatakan dirinya sudah temui setidaknya tiga mantan ketua umum Partai Golkar untuk meminta pendapat mereka.

"Saya sudah keliling, saya sudah ketemu Bang Akbar [Tandjung], saya ketemu Ical [Aburizal Bakrie] sudah. Saya bulan puasa saya ketemu senior-senior semua, Pak Agung Laksono," jelasnya di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023).

Meski demikian, dia tak menerangkan hasil pertemuan itu. Dia hanya mendesak agar Airlangga mundur dari jabatan ketua umum Partai Golkar.

Alasannya adalah elektabilitas Golkar terus turun sejak dipimpin Airlangga. Begitu juga elektabilitas Airlangga yang tak kunjung naik meski diusung jadi calon presiden (capres) oleh partai.

"Sehingga saya mengimbau segera mengundurkan diri selamatkan Partai Golkar," ungkapnya.

Apalagi, lanjutnya, belakangan Menteri Koordinator Perekonomian itu diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk jadi saksi kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan produk turunan pada 2021.

"Konsentrasi perbaiki dirinya agar tidak terkena sebagai tersangka atau diputuskan menjadi koruptor, itu tuntutan saya," imbuhnya.

Sementara itu Agung Laksono, salah satu kader senior Golkar yang ditemui Ridwan, sudah sempat menyatakan menolak untuk melengserkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Ketua Dewan Pakar Partai Golkar ini bahkan menyatakan pihak yang menawarkan opsi munaslub hanya ingin mengganggu kekompakan Partai Golkar jelang Pemilu 2024.

“Ini ada penumpang liar yang tujuannya mengganggu soliditas Partai Golkar dengan menghembuskan isu munaslub dengan mengaitkan rekomendasi dari Dewan Pakar, padahal Dewan Pakar tidak ada sama sekali merekomendasikan Munaslub. Saya minta isu munaslub ini untuk dihentikan,” tegas Agung dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (14/7/2023).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper