Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pihak Golkar Bantah Airlangga Kerahkan Massa Bubarkan Acara Diskusi Munaslub

Golkar membantah tudingan yang menyebut Airlangga Hartarto mengerahkan massa untuk membubarkan acara Selamatkan Partai Golkar: Menuju Kemenangan Pileg 2024
Pihak Golkar Bantah Airlangga Kerahkan Massa Bubarkan Acara Diskusi Munaslub. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai Rapat Kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) di Kompleks Parlemen, Jumat (9/6/2023)/Bisnis - Annasa Rizki Kamalina
Pihak Golkar Bantah Airlangga Kerahkan Massa Bubarkan Acara Diskusi Munaslub. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai Rapat Kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) di Kompleks Parlemen, Jumat (9/6/2023)/Bisnis - Annasa Rizki Kamalina

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono membantah ketua umumnya Airlangga Hartarto mengerahkan massa untuk membubarkan acara "Selamatkan Partai Golkar: Menuju Kemenangan Pileg 2024" di Pulau Dua Restoran Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (26/7/2023).

Sebagai informasi, panitia acara Almanso Bonara menyatakan massa tak dikenal yang membubarkan secara paksa acara itu merupakan arahan dari Airlangga.

"Pak Airlangga tidak pernah memberikan instruksi seperti itu," bantah Dave saat dikonfirmasi Bisnis, Rabu (26/7/2023).

Di samping itu, dia mengatakan memang tak ada agenda partai di Pulau Dua Restoran Senayan. Bahkan, lanjutnya, cara tersebut tak resmi apabila mengatasnamakan Golkar.

"Juga memang tidak ada agenda acara partai hari ini di lokasi tersebut. Semua kegiatan partai harus dijadwalkan oleh sekjen. Di luar itu, berarti giat liar," ungkap Dave.

Sebelumnya, acara "Selamatkan Partai Golkar: Menuju Kemenangan Pileg 2024" dibubarkan paksa oleh belasan massa tak dikenal.

Almanso, yang menjadi panitia acara, sempat berdiskusi dengan massa tak dikenal itu. Menurutnya, massa itu mengaku dari Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan disuruh Airlangga.

"Golkar selalu mendidik para kadernya untuk berpikir secara intelektual dan tindak anarkis dan apalagi ini mengatasnamakan AMPG, dan ini tadi sempat disebutkan bahwa ini diarahkan oleh Ketum Airlangga Hartarto," ujar Almanso di Pulau Dua Restoran Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023).

Bisnis sudah coba menghubungi Ketua Harian AMPG Syahmud Ngabalin untuk mengonfirmasi apakah memang massa tak dikenal memang berasal dari AMPG. Meski demikian hingga berita ini dikirim, belum ada respons dari Syahmud.

Sementara itu, Kapolsek Tanah Abang Patar Bona menyatakan pihaknya telah mengamankan lokasi yang sempat rusuh. Patar menyatakan kondisi sudah kondusif, namun tak belum ada pihak yang diamankan.

"Sampai saat ini belum ada yang diamankan karena sampai saat ini belum ada korban atau pihak yang melakukan laporan," ungkap Patar di lokasi kejadian.

Sebagai informasi, belakangan muncul dorongan untuk melakukan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Partai Golkar. Beberapa eksponen Partai Golkar ingin Airlangga Hartarto digantikan sebagai ketua umum partai.

Acara "Selamatkan Partai Golkar: Menuju Kemenangan Pileg 2024" ini sendiri ingin mendiskusikan terkait wacana munaslub itu.

Wartawan Jadi Korban

Sejumlah wartawan mengalami kekerasan saat liputan acara "Selamatkan Partai Golkar: Menuju Kemenangan Pileg 2024" di Pulau Dua Restoran Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (26/7/2023).

Pantauan Bisnis di lokasi, sekitar pukul 14.00 WIB datang sekitar belasan massa tak dikenal. Mereka kaus hingga jaket. Secara sepihak, mereka berteriak ke dalam ruang acara. Mereka ingin acara itu tak dilanjutkan.

Mendengar itu, awak media langsung mendatangi sumber suara. Namun, massa tak dikenal itu melarang para wartawan untuk merekam.

Gawai seorang presenter dari CNN Indonesia TV pun menyita secara paksa dan lempar orang seorang dari massa tak dikenal itu. Beruntung seorang wartawan lainnya bisa mengambil gawai yang dilempar itu sebelum jatuh.

Tak hanya itu, seorang kameramen dari Kompas TV sempat di pukul di wajah ketika ingin merekam kejadian itu.

Keadaan mulai kondusif beberapa menit. Namun sekitar pukul 15.00 WIB, massa tak dikenal itu kembali memaksa acara untuk bubar.

Bahkan, mereka melempari wartawan dengan kursi dan mengenai beberapa wartawan. Mereka ingin awak media membubarkan diri.

Akhirnya, pihak GMPG pun menelepon pihak kepolisian. Tak lama, mereka pihak keamanan datang untuk mengamankan lokasi kejadian. Sekitar pukul 15.30 WIB, lokasi kejadian kondusif.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper