Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wali Kota di Ekuador Tewas dalam Serangan Bersenjata

Wali Kota Manta, pelabuhan Ekuador Agustin Intriago dibunuh dalam serangan bersenjata.
Penduduk pribumi melakukan protes terhadap kebijakan ekonomi dan lingkungan Presiden Ekuador Guillermo Lasso di Quito, Ekuador, Minggu (19/6/2022). Juni 2022. REUTERS/Johanna Alarcon
Penduduk pribumi melakukan protes terhadap kebijakan ekonomi dan lingkungan Presiden Ekuador Guillermo Lasso di Quito, Ekuador, Minggu (19/6/2022). Juni 2022. REUTERS/Johanna Alarcon

Bisnis.com, JAKARTA - Wali Kota Manta, kota pelabuhan Ekuador Agustin Intriago dibunuh dalam serangan bersenjata pada Minggu (23/7/2023). 

Wali Kota Intriago (38) telah ditembak beberapa kali saat dia sedang membuka proyek kota di lingkungan setempat. 

Kemudian dia dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan darurat, tetapi akhirnya meninggal dunia karena luka-lukanya.

Menteri Dalam Negeri Juan Zapata menyatakan solidaritas dengan keluarga dan teman Wali Kota, yang terpilih kembali pada 2023 oleh Gerakan Revolusi Warga yang dipimpin oleh mantan Presiden Rafael Correa.

"Solidaritas total kami dengan keluarga dan teman Wali Kota Manta, dalam menghadapi kematiannya yang tidak menguntungkan karena serangan bersenjata," kata Zapata, di Twitter miliknya, pada Senin (24/7/2023). 

Dia menyatakan bahwa polisi telah dikerahkan untuk menangkap pelakunya dan bertanggung jawab atas penyerangan itu. 

"Polisi dikerahkan sepenuhnya untuk menemukan dan menangkap mereka yang bertanggung jawab atas tindakan tercela ini," lanjutnya di Twitter. 

Kematian Intriago diumumkan oleh saudara perempuannya Ana Intriago, yang meminta pelakunya diadili.

"Saudaraku telah meninggal, kejahatan ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, tolong, jangan biarkan pelaku kejahatan ini menang," katanya di Twitter @anateresa2.

Lebih lanjut, dia menekankan untuk jangan membiarkan kejahatan terus menang, dan tidak ada impunitas. 

"Kegelapan, kejahatan telah menang kali ini, jangan biarkan mereka terus menang, tidak ada impunitas, hukum yang jahat," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper