Menurut laporan RBC, Girkin ditahan "atas permintaan mantan karyawan Grup Wagner".
Girkin, juga dikenal sebagai Igor Strelkov, adalah mantan agen Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) dan tokoh kunci di awal perang Rusia melawan Ukraina ketika dia membantu merebut Sloviansk, Donetsk Oblast, pada tahun 2014.
Girkin juga dinyatakan bersalah berpartisipasi dalam jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di atas Ukraina, yang menewaskan 283 orang.
Baca Juga
Selama invasi besar-besaran ke Ukraina, dia sering mengkritik perilaku militer Rusia dalam perang. Girkin ikut mendirikan Club of Angry Patriots, sebuah gerakan nasionalis garis keras yang mendorong langkah-langkah yang lebih ekstrem untuk meraih kemenangan atas Ukraina.
Menurut media Rusia, Girkin telah ditangkap pada 14 Agustus 2022, di Krimea, saat mencoba mencapai garis depan untuk melawan tentara Ukraina.