Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahli: Bos Kapal Selam Wisata Titanic Cari Bencana dan Harusnya Tidak Bawa Penumpang

Pakar kapal selam mengatakan bahwa kapal selam wisata Titanic  seharusnya tidak membawa penumpang.
Kapal Selam Wisata Titanic/dok. Tangkapan layar Instagram.
Kapal Selam Wisata Titanic/dok. Tangkapan layar Instagram.

Bisnis.com, JAKARTA – Pakar kapal selam yang juga pendiri Triton Submarines Patrick Lahey mengatakan bahwa kapal selam wisata Titanic  seharusnya tidak membawa penumpang.

Ketika berbicara pada episode spesial Big BOAT Interview bersama Rob McCallum, salah satu pendiri EYOS Expeditions, Lahey mengenang saat memohon kepada teman lamanya dan pakar Titanic, Paul-Henri Nargeolet, yang tewas dalam insiden tersebut untuk tidak ikut menyelam dalam kapal selam itu.

"Saya mencoba melakukan semua yang saya bisa untuk mencegahnya pergi ke sana. Saya tahu banyak orang yang mengenalnya melakukan hal yang sama,” ujarnya.

Dilansir dari Boat International, McCallum juga membahas pertukaran email-nya dengan CEO OceanGate yang meninggal saat penyelaman juga, Stockton Rush. Dia menyebut Rush mencari bencana dengan membawa kapal selam Titan yang tidak bersertifikat ke kedalaman yang ekstrem.

Dia benar-benar meremehkan, kata McCallum.

"Begitu saya mengetahui itu akan menjadi kendaraan yang tidak berkelas, saat itulah bel alarm berbunyi. Namun, mungkin bendera merah terbesar dari semuanya adalah ketika seorang anggota senior tim OceanGate menulis laporan yang menjelaskan 26 atau 27 hal yang salah dengan kapal selam itu dan menyarankan solusi untuk masalah tersebut dan dia dibungkam. Dia dipecat di tempat dan dibawa ke pengadilan untuk membuatnya diam,” ujarnya.

McCallum juga menceritakan terakhir kali bertemu Rush, saat makan malam, ketika Rush mengatakan kepadanya dengan tegas bahwa dia melakukan hal yang salah.

Lahey juga bertemu Rush dan melakukan tur kapal selam OceanGate saat sedang diuji di Bahama.

"Ada kekurangan yang mencolok. Saya membuat daftar hal-hal ini untuk mereka tangani. Ketika saya melihatnya, saya pikir saya tidak perlu terlalu khawatir karena tidak mungkin hal itu akan terjadi,” katanya.

Investigasi sekarang sedang dilakukan dan dipimpin oleh Penjaga Pantai Amerika Serikat (A)S bertujuan untuk mencegah kecelakaan serupa pada masa depan.

Baik Lahey dan McCallum menggarisbawahi poin bahwa untuk mencegah insiden serupa, semua kapal selam harus tunduk pada sertifikasi pihak ketiga.

Seperti diketahui, kapal Titan berpenumpang lima orang termasuk operator yang juag CEO OcenGate Stockton Rush tewas saat melakukan perjalanan ke bangkai kapal Titanic pada 18 Juni 2023.

Empat penumpang yang tewas adalah: pengusaha Inggris-Pakistan Shahzada Dawood (48) dan putranya Suleman (19). Selanjutnya yakni Hamish Harding (58), pengusaha Inggris.

Kemudian, Paul-Henry Nargeolet seorang mantan penyelam angkatan laut Prancis berusia 77 tahun dan merupakan seorang penjelajah terkenal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper