Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masih Hidup, Prigozhin Pimpinan Wagner Group Muncul Lagi hingga Sebut-sebut Rusia

Yevgeny Prigozhin pimpinan Wagner Group muncul pertama kalinya setelah percobaan pemberontakan terhadap Rusia akhir Juni lalu.
Bos tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, yang gagal memberontak tidak berada di Belarrusia, melainkan di Rusia menurut Presiden Belarusia Alexander Lukashenko./Reuters
Bos tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, yang gagal memberontak tidak berada di Belarrusia, melainkan di Rusia menurut Presiden Belarusia Alexander Lukashenko./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Yevgeny Prigozhin pimpinan Wagner Group muncul untuk pertama kalinya setelah percobaan pemberontakan gagal terhadap Rusia akhir Juni lalu.

Video yang menunjukkan penampakan Prigozhin itu diunggah di saluran Telegram yang berafiliasi dengan Grup Wagner.

Kesan dari kemunculan Prigozhin seperti mengiba terhadap Rusia. Ia menyebut pasukannya telah berjuang banyak hal demi Rusia.

“Kami bertarung dengan bermartabat! Kami telah melakukan banyak hal untuk Rusia,” katanya.

Seperti diketahui Prigozhin merupakan sosok paling disalahkan karena memprovokasi pasukan Wagner.

Bahkan Presiden Rusia Vladimir Putin meminta agar posisi Prigozhin sebagai pimpinan Wagner Group digantikan.

Adpaun saluran Telegram melaporkan bahwa video tersebut diambil selama proses pemindahan bendera Wagner dari markas utama mereka di desa Molkino, Rusia. Pejuang dari grup mengumumkan penutupan pangkalan pada 17 Juli.

Unggahan Telegram tersebut mengklaim ada beberapa ribu pejuang yang hadir. Menurut CNN, video tersebut belum diedit dan metadata pada file tersebut menunjukkan bahwa video tersebut mungkin diambil pada senja hari tanggal 18 Juli atau saat fajar tanggal 19 Juli.

Kepala MI6 Sir Richard Moore mengatakan kepada CNN bahwa otoritas intelijen Inggris telah memastikan bahwa Prigozhin masih hidup dan berjalan bebas.

Sementara bendera Wagner tampaknya telah diturunkan di Molkino, citra satelit terverifikasi BBC menunjukkan sekitar 300 tenda telah didirikan di Tsel, bekas pangkalan militer di Belarus selatan, pada 18 Juli.

Tenda muncul selama dua minggu, sementara 31 kendaraan besar tiba sebagai bagian dari konvoi kelompok Wagner pada 17 Juli.

Keberadaan konvoi tersebut juga dilaporkan oleh kelompok pemantau Belarusia Hajun, yang mengatakan setidaknya konvoi Wagner ketiga telah tiba di Belarusia sejak 11 Juli.

Media pemerintah Belarusia melaporkan pada 14 Juli bahwa tentara bayaran Wagner berada di negara itu untuk melatih pasukan pertahanan teritorial Belarusia.

Diktator Belarusia Alexander Lukashenko diduga membantu menengahi kesepakatan untuk pendiri Wagner Yevgeny Prigozhin dan pasukannya untuk pindah ke Belarusia setelah "pemberontakan" bersenjata mereka pada akhir Juni gagal mencapai Moskow.

Layanan Penjaga Perbatasan Ukraina berkomentar bahwa tentara bayaran tidak menimbulkan ancaman serius bagi Ukraina, karena jumlahnya hanya ratusan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper