Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kerja Keras Dongkrak Elektabilitas Anies, Yenny Wahid Kandidat Cawapres

Koalisi Perubahan tengah menyiapkan strategi untuk mendongkrak elektabilitas Anies Baswedan.
Bakal calon Presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan datang ke Ancol untuk menonton Formula E Jakarta 2023, sabtu (3/6/2023). JIBI/Bisnis- Nabil syarifudi Alfaruq
Bakal calon Presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan datang ke Ancol untuk menonton Formula E Jakarta 2023, sabtu (3/6/2023). JIBI/Bisnis- Nabil syarifudi Alfaruq

Bisnis.com, JAKARTA -- Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) merespons tren penurunan elektabilitas calon presiden atau capresnya, Anies Baswedan.

Tiga partai politik (parpol) pendukung pencapresan Anies Baswedan yaitu Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dikabarkan segera melakukan konsolidasi nasional.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menilai penurunan elektabilitas Anies karena kurangnya konsolidasi antara parpol pendukung. Mereka, lanjutnya, belum cukup menyosialisasikan Anies ke berbagai daerah di Indonesia.

"Padahal koalisi sudah terbentuk tapi konsolidasi belum terbentuk. Nah ini menjadi salah satu penyebab, tadi ditanyakan, elektabilitas [Anies] semakin menurun," jelas Ali di NasDem Tower, Jakarta Pusat, dikutip Kamis (13/7/2023).

Dia menjelaskan, NasDem saat ini sedang fokus ingin menggelar konsolidasi internal terlebih dahulu. Oleh sebab itu, lanjutnya, NasDem akan menggelar Apel Siaga Perubahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu (16/7/2023).

Setelah itu, barulah NasDem akan melakukan konsolidasi dengan Demokrat dan PKS. Ali menyatakan partai koalisi akan segera membawa keliling Anies ke seluruh penjuru Indonesia.

"Setelah konsolidasi internal ini mari kita duduk bersama dengan partai koalisi untuk melakukan konsolidasi secara nasional ke seluruh daerah memperkenalkan Mas Anies," ungkapnya.

Elektabilitas Anies Turun

Sebagai informasi, survei calon presiden terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing ketat, sementara Anies Baswedan tertinggal cukup jauh.

Survei LSI ini menanyakan kepada responden siapa bakal calon presiden yang akan dipilih apabila pemilih presiden diadakan sekarang. Hasilnya dalam simulasi 19 nama, Prabowo ada di peringkat pertama dengan 25,3 persen.

Ganjar memepet tipis di peringkat kedua dengan 25,1 persen. Sementara Anies berada di peringkat ketiga dengan 15,4 persen.

Jika dibandingkan dengan hasil survei LSI pada April 2023 atau tiga bulan lalu maka pada survei pada Juli 2023 terlihat tren positif elektabilitas Prabowo (naik 5,5 persen) dan Ganjar (naik 5,3 persen). Sedangkan Anies tren elektabilitasnya malah negatif (turun 3,9 persen).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper