Bisnis.com, SOLO - Kecelakaan kapal selam wisata Titanic terjadi pada 18 Juni 2023 alias hampir satu bulan yang lalu.
Akan tetapi sampai saat ini, belum ada satupun jasad dari para korban yang ditemukan oleh pihak yang melakukan penyelidikan.
Padahal di dalam kapal selam bernama Titan tersebut, ada lima orang penumpang, termasuk CEO OceanGate sendiri.
Dilansir dari Independent, kabar terbaru menyebut jika jasad ke-5 miliarder korban ledakan kapal selam Titanic mungkin tidak akan pernah ditemukan dari Atlantik.
Bukan isapan jempol, informasi ini sudah disampaikan oleh Laksamana Muda John Mauger dari US Coast Guard.
“Ini adalah lingkungan yang sangat tak kenal ampun di dasar laut. Puing-puing konsisten dengan bencana ledakan kapal. Kami akan terus bekerja dan mencari daerah di sana tapi saya tidak punya jawaban tentang prospek saat ini,” kata Laksamana Muda John Mauger dari US Coast Guard.
Baca Juga
Beberapa bagaian kapal selam Titanic telah ditemukan di kedalaman 1.600 kaki di bawah permukaan laut.
Namun dalam penemuan puing-puing tersebut, tidak ditemukan jasad manusia atau apapun yang dapat diindentifikasikan sebagai milik 5 miliarder dunia yang melakukan ekspedisi.
"Ini adalah lingkungan operasi yang sangat kompleks di dasar laut sejauh dua mil di bawah permukaan," ia menambahkan.
Hal yang sama juga terjadi pada korban kapal Titanic yang hilang tahun 1912. Sekitar 2.200 penumpang berada di atas kapal laut yang tenggelam pada tahun 1912, dan lebih dari 1.500 orang meninggal.
340 orang ditemukan tewas mengambang dengan jaket pelampung di permukaan laut, tapi apa yang terjadi dengan 1.160 lainnya?
Sebuah laporan di The Week, mengklaim bahwa ratusan orang terperangkap di dalam kapal ketika tenggelam. Jasad para korban yang tidak ditemukan ini diduga membusuk di dalam kapal.
Hal yang sama kemungkinan juga terjadi pada para korban kapal selam Titanic. Arkeolog kelautan James Delgado mengatakan jika hewan laut dan bakteri akan memakan jaringan manusia.
Sementara gigi dan tulang bisa larut ke dalam asinnya air laut di kedalaman yang ekstrem.