Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gerindra Lupakan Ide Duet Prabowo Ganjar

Gerindra membenarkan bahwa Prabowo sempat ingin menggandeng Ganjar sebagai cawapres.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan keterangan pers saat meninjau bantuan sepeda motor untuk Babinsa di Grand City Mall, Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/2/2023). Kementerian Pertahanan memberi bantuan kendaraan operasional untuk prajurit TNI Angkatan Darat yang bertugas sebagai Babinsa sebanyak 100 unit sepeda motor untuk memperlancar tugas-tugasnya. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/rwa.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan keterangan pers saat meninjau bantuan sepeda motor untuk Babinsa di Grand City Mall, Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/2/2023). Kementerian Pertahanan memberi bantuan kendaraan operasional untuk prajurit TNI Angkatan Darat yang bertugas sebagai Babinsa sebanyak 100 unit sepeda motor untuk memperlancar tugas-tugasnya. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/rwa.

Bisnis.com, JAKARTA- Partai Gerindra menutup kemungkinan duet Prabowo Subianto Ganjar Pranowo sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Pilpres 2024.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengakui bahwa sebelumnya, Prabowo sempat ingin menggaet Ganjar sebagai cawapresnya. Meski demikian, dia menggarisbawahi itu hanya keinganan masa lalu. 

"Tadinya ingin supaya kekuatan besar ini bergabung untuk kemajuan Indonesia Raya, kalau bisa calon dari PDIP dan Partai Gerindra jadi satu. Cuma karena waktu itu yang senior Pak Prabowo, Pak Prabowo kalau bisa yang jadi capres, ini [Ganjar] cawapres," ungkap Dasco di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (9/7/2023).

Meski demikian, lanjutnya, kini Gerindra dan PDIP sudah punya pilihan politik masing. Di satu sisi, Gerindra sudah mengusung Prabowo capresnya. Di sisi lain, PDIP juga sudah usung Ganjar sebagai capresnya.

Oleh sebab itu, Dasco pun meyakini duet Prabowo-Ganjar pada Pilpres 2024 tak dimungkinkan lagi.

"Kan di sana [PDIP] sudah deklarasi, di sini [Gerindra] sudah deklarasi [sehingga tak mungkin]," ungkapnya.

Sebagai informasi, dalam wawancara dengan Najwa Shihab pekan lalu, Prabowo mengaku sebenarnya dirinya ingin menggandeng Ganjar sebagai cawapresnya untuk Pilpres 2024. Meski demikian, kini hal itu semakin sulit terjadi.

Mengamini pernyatan Gerindra, pihak PDIP pun sempat menyatakan kesempatan duet Prabowo-Ganjar untuk Pilpres 2024 sudah tak mungkin terwujud.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan, Ganjar sudah dideklarasikan menjadi capres usungan partai sehingga tak mungkin statusnya berubah jadi cawapres.

"Ini [deklarasi pencapresan Ganjar] merupakan suatu hal yang sangat kuat bagi baik basis terhadap desain partai, untuk bangsa, dan negara, maupun juga keteguhan dlm mengambil keputusan, sehingga kerja sama itu tetap menempatkan Pak Ganjar sebagai calon presiden," ucap Hasto di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper