Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapal Selam Titanic Sempat Berputar di Kedalaman 12.500 Kaki, CEO OceanGate Tampak Tenang

Kapal selam wisata Titanic sempat berputar-putar di kedalaman 12.500 kaki.
Kapal Selam Wisata Titanic/dok. Tangkapan layar Instagram.
Kapal Selam Wisata Titanic/dok. Tangkapan layar Instagram.

Bisnis.com, SOLO - Kapal selam wisata Titanic sempat berputar-putar di kedalaman 12.500 kaki alias 300 meter di atas bangkai kapal Titanic yang melegenda.

Hal tersebut disampaikan oleh seorang mantan pilot kapal selam Titan, Scott Griffith, kepada BBC.

Meski demikian, Scott Griffith bukan salah satu dari lima korban meledaknya kapal selam Titan yang viral. Sebab, dia melalukan "perjalanan" tersebut beberapa waktu sebelumnya.

Pernyataan Scott Griffith ini bukan isapan jempol semata. Ada bukti rekaman yang diambil di dalam kapal selam saat Griffith dan beberapa kawannya melakukan ekspedisi serupa.

Video yang beredar menunjukkan kendaraan berputar di luar kendali saat kapal selam wisata Titanic berada di kedalaman 12.500 kaki di bawah permukaan air laut.

Menurut percakapan di dalam video tersebut, kerusakan terjadi pada sistem pendorong kapal selam Titan.

“Ada yang salah dengan pendorongku. Saya mendorong dan tidak ada yang terjadi," kata Griffith.

Kepada BBC, Griffith mengatakan jika salah satu pendorong kapal selam Titan diduga dipasang dengan tidak benar.

Ini menyebabkan salah satunya mendorong kapal selam bergerak ke satu arah sementara yang lain mendorongnya ke arah yang berlawanan dan akhirnya membuat Titan berputar-putar.

Film dokumenter itu mengungkapkan anggota kru yang ketakutan harus menunggu berjam-jam, termasuk sang CEO OceanGate, Stockton Rush.

Meski panik, namun Stockton Rush terlihat lebih tenang ketimbang anggota yang lain. Ia kemudian mencoba memperbaiki masalah yang teradi dari kapal induk.

"Anda tahu apa yang saya pikirkan, 'Kita tidak akan berhasil. Kita benar-benar berada 300 meter (600 kaki) dari Titanic dan berputar-putar," ungkap salah satu anggota ekspedisi bernama Rojas.

Rekaman menunjukkan Rojas yang cemas meletakkan kepalanya di tangannya saat kru bekerja memprogram ulang pengontrol video game yang mengatur pergerakan kapal.

Beruntung, ekspedisi ini berhasil selamat dan membawa semua anggotanya kembali ke permukaan.

“Kami sangat senang telah menemukan cara untuk bergerak maju,” kata Rojas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper