Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Narkoba di Gedung Putih, Deretan Skandal Hunter Biden: Narkoba, Bisnis di Ukraina, Perselingkuhan

Narkoba jenis kokain ditemukan di bagian paling inti Gedung Putih. Kasus itu menyerat nama putra Presiden AS Joe Biden, Hunter Biden.
Presiden AS Joe Biden, Ibu Negara Jill Biden, Hunter Biden dan Beau Biden Jr. menyaksikan kembang api dalam perayaan Hari Kemerdekaan di South Lawn di Gedung Putih di Washington, AS, 4 Juli 2023. REUTERS/Julia Nikhinson
Presiden AS Joe Biden, Ibu Negara Jill Biden, Hunter Biden dan Beau Biden Jr. menyaksikan kembang api dalam perayaan Hari Kemerdekaan di South Lawn di Gedung Putih di Washington, AS, 4 Juli 2023. REUTERS/Julia Nikhinson

Bisnis.com, JAKARTA — Narkoba jenis kokain ditemukan di bagian paling inti Gedung Putih, West Wing pada Minggu (2/7/2023). Penemuan itu pun menimbulkan kehebohan di tengah publik Amerika Serikat (AS). Kasus itu menyerat nama putra Presiden AS Joe Biden, Hunter Biden yang sempat menjadi pecandu narkoba. 

Mengutip dari Reuters, putra sulung Joe Biden ini resmi diberhentikan dari cadangan Angkatan Laut AS pada 2014 setelah dinyatakan positif menggunakan kokain. 

Namun, barang terlarang tersebut bukanlah hal baru bagi Hunter. Pria berusia 53 tahun ini ternyata telah menjadi pecandu narkoba dan minuman beralkohol sejak duduk di bangku kuliah. Sejak saat itu, dirinya kerap menjalani kegiatan rehabilitas narkoba. 

“Merupakan kehormatan dalam hidup saya untuk bertugas di Angkatan Laut AS dan saya sangat menyesal dan malu karena tindakan saya yang menyebabkan pemecatan administratif saya,” ujarnya saat diberhentikan dari Angkatan Laut AS dikutip Kamis (6/7/2023). 

Melansir dari BBC, Kamis (6/7/2023), Hunter juga sempat kecanduan alkohol setelah kematian kakak laki-lakinya Beau Biden pada 2015 akibat kanker otak. 

Hunter seakan menutup diri dan hanya meninggalkan rumahnya ketika ingin membeli vodka. 

Adapun, Hunter kerap disebut sebagai ganjalan bagi Joe Biden. Sebab, selain menjadi pecandu narkoba, Hunter juga menjadi sorotan ketika dirinya bercerai dengan Kathleen Buhle pada 2017. 

Kala itu, Buhle mengaku bahwa Hunter tidak menafkahi keluarganya untuk membayar tagihan yang sah. Hunter justru menggunakan uangnya untuk kepentingannya sendiri, termasuk obat-obatan, alkohol, penari striptis, hingga klub malam. 

Sementara itu, berdasarkan hasil tes DNA yang dilakukan pada 2019, Hunter bahkan dinyatakan sebagai ayah biologis dan sah dari seorang anak yang lahir dari penari eksotis, Lunden Alexis Roberts. 

Saat Pemilu AS pada 2020, Hunter juga diserang oleh mantan Presiden AS Donald Trump atas pekerjaannya di China. 

Trump dan Partai Republik berpendapat bahwa transaksi bisnis asing yang melibatkan putra Joe Biden ini patut dipertanyakan karena dinilai memiliki konflik kepentingan. 

Seperti diketahui, Hunter memegang kursi dewan di perusahaan ekuitas swasta China BHR Partners dan memiliki 10 persen saham ekuitas di dana tersebut. 

Kendati demikian, urusan bisnisnya di Ukraina menjadi hal paling kontrovesial yang pernah dilakukan oleh Hunter. Pada 2014, dia bergabung dengan dewan perusahaan gas alam Ukraina, Burisma Holdings. 

Pria berusia 53 itu dilaporkan menerima bayaran hingga US$50.000 per bulan untuk posisinya tersebut. 

Hunter kemudian diduga sebagai pihak yang terlibat dalam pemecatan Jaksa Tinggi Ukrain Viktor Shokin yang tengah menyelidiki kasus di Burisma Holdings.  

House Republicans menuduh bahwa Joe Biden dan Hunter menerima bayaran sebesar US$5 juta dari eksekutif Burisma sebagai imbalan atas pemecatan Shokin. 

Mereka lantas mendasarkan klaim tersebut pada dokumen FBI yang dikenal sebagai FD-1023, sebuah dokumen yang digunakan agen untuk mencatat tip dari sumber rahasia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper