Bisnis.com, JAKARTA - Peneliti politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Aisah Putri Budiarti menilai banyak keuntungan jika PDI Perjuangan (PDIP) berhasil merekrut Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid menjadi tim sukses pemenangan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Aisah menjelaskan, latar belakang Arsjad sebagai pimpinan organisasi pengusaha akan menguntungkan Ganjar yang latar belakangnya memang murni politisi.
"Ruang dukungan dari kalangan pengusaha akan terisi dengan merangkul ketua Kadin di dalam struktur tim pemenangannya. Apalagi Kadin secara struktur organisasi memiliki puluhan ribu anggota di banyak wilayah di Indonesia, sehingga posisi Arsjad sangat penting dan berpengaruh untuk memperkuat dukungan," jelas Aisah kepada Bisnis, Rabu (5/7/2023).
Arsjad juga dinilai dapat memberikan masukan untuk kampanye dan program dari perspektif pengusaha.
"Sehingga mampu menarik perhatian dan dukungan dari pengusaha secara umum, tak hanya anggota Kadin," lanjut Aisah.
Tak hanya keuntungan elektoral, dukungan Arsjad juga diyakini dapat membantu Ganjar secara finansial. Bagaimanapun, lanjutnya, Arsjad merupakan seorang pengusaha sukses.
Baca Juga
"Kita tahu bahwa memenangkan pemilu tak hanya modal sosial dan politik yang penting, tetapi juga modal finansial. Apalagi di tengah mahalnya kompetisi pilpres di Indonesia," ungkap Aisah.
Sebelumnya, pihak PDI Perjuangan (PDIP) sudah melakukan komunikasi ke Arsjad Rasjid agar mau bergabung ke dalam timses pemenangan bakal calon presiden Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menjelaskan, PDIP merupakan partai yang terbuka sehingga membuka komunikasi ke pihak manapun termasuk Arsyad Rasjid.
Selain Arsyad, nama mantan Panglima TNI Andika Perkasa juga masuk ke dalam bursa timses Ganjar. Memang sebelum nama Arsjad muncul, nama Andika terlebih dahulu muncul dalam bursa timses Ganjar.
"Kalau Pak Andika sudah ya, Pak Arsjad juga pasti ya, pasti komunikasi. Komunikasi kita kan baik. PDI Perjuangan kan partai yang inklusif ya dan Mbak Puan itu komunikasinya juga sangat baik, kan gitu ya, dengan berbagai macam kalangan," ujar Djarot di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2023).