Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana mengatakan parlemen Papua Nugini telah meratifikasi RUU tentang Bebas Visa Indonesia. Warga negara Indonesia (WNI) kini bisa ke Papua Nugini tanpa menggunakan visa.
“Ratifikasi bebas visa untuk WNI ke Papua Nugini sudah diketok, disahkan, dan ditandatangani,” kata Putu lewat keterangan tertulis, Rabu (5/7/2023).
Dengan pengesahan RUU tentang bebas visa itu, dia menyatakan salah satu kerja sama antar parlemen Indonesia dengan parlemen Papua sudah terwujud.
Apalagi, lanjutnya, kini direct flight atau rute penerbangan dari Bandara Ngurah Rai, Bali menuju Bandara Internasional Jacksons Port Moresby, Papua Nugini sudah diresmikan.
“Apa yang kita usahakan dua bulan ini terwujud. Kita harus bolak balik ke Papua Nugini pada 3 hingga 6 Mei dan 8 hingga 13 Juni 2023, serta 22 Mei 2023 bertemu di Bali dengan soft diplomasi. Papua Nugini membuka diri dengan mewujudkan bebas visa dan adanya penerbangan direct flight dari Bali - Papua Nugini. Ini sejarah bagi kedua negara, ” jelas Putu.
Dia pun berharap momentum ini dapat meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Papua Nugini, baik hubungan konektivitas, ekonomi, investasi, pariwisata, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
“Kita memang cukup lama absen di Papua Nugini dan negara Pasifik. Saatnya sekarang, saya bangga teman-teman Kadin sudah aktif, dan tentunya kita berharap BUMN hadir di sana ikut membangun investasi dan membangun berbagai hal,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Putu berharap kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Papua Nugini pada 5 hingga 6 Juli 2023 membahas soal bebas visa untuk warga Indonesia. Sebab, menurutnya, Papua Nugini tinggal mengumumkan saja mengenai RUU bebas visa untuk Indonesia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Parlemen Papua Nugini Kala Aufa membenarkan RUU tentang bebas visa Indonesia sudah diratifikasi.
“RUU tentang bebas visa Indonesia sudah diratifikasi, tinggal diumumkan oleh pemerintah Papua Nugini agar pemberlakuan bebas Visa segera dilaksanakan,” pungkas Kala Aufa dalam keterangan yang sama.