Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasional (Bappilu Nasional) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno memberikan jawaban terkait pernyataannya yang menyebut Ganjar Pranowo sebagai ‘The Next President’ di hadapan pejabat di Arab Saudi.
Menurutnya, pernyataan itu merupakan ungkapan doa usai melakukan ibadah haji sehingga tak perlu dianggap berlebihan.
"Itu doa saja, kan [kami] baru selesai [ibadah haji] di sini. Jadi, ungkapan itu adalah doa," ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan usai mengikuti sidang Kabinet Paripurna mengenai Laporan Semester I Pelaksanaan APBN Tahun 2023 di Istana Negara, Senin (3/7/2023).
Lebih lanjut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu pun irit bicara saat dikonfirmasi mengenai adanya pembahasan politik dan cawapres dengan Ganjar dalam pertemuan dengan orang nomor satu di RI tersebut.
Mantan politisi Gerindra itu irit bicara dan menyebut hanya mendapat arahan untuk tetap berfokus menjaga stabilitas politik agar tidak menganggu program pemerintah seperti yang diarahkan Presiden Ke-7 RI tersebut.
“Pesannya politik, kita jaga dan yang penting tadi arahan Presiden, harus dijaga stabil, jangan sampai ada instabilitas, yang paling penting ekonominya ini harus dijaga pertumbuhannya, karena pertumbuhannya kita harus menyikapi situasi global yang cukup banyak tantangan, jangan sampai politik menganggu pertumbuhan ekonomi kita yang masih sangat bagus,” tuturnya.
Baca Juga
Kemudian, dia juga mengungkapkan bahwa saat ini komunikasi terbaru dengan PDIP untuk pembahasan cawapres Ganjar Pranowo hanya dilakukan oleh Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono.
“Jadi, kita harus pastikan dulu ekonomi rakyat kita. Lapangan kerja tercipta dan inflasi harus terjaga. Untuk obrolan [PDIP dengan PPP] yang berkomunikasi itu pak Mardiono,” pungkas Sandiaga.
Sebelumnya, Sandi mengenalkan Ganjar Pranowo kepada pihak Kementerian Arab Saudi sebagai next president saat bertemu dengan bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP itu di ruang tunggu King Abdulaziz International Airport (KAIA), Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (1/7/2023).