Bisnis.com, JAKARTA - Angkatan Udara Ukraina melaporkan bahwa Rusia menyerang Oblast (Provinsi) Zaporizhzhia dengan menurunkan 13 Drone Shahed-136 dan empat rudal S-300, Jumat (30/6/2023).
Menurut laporan tersebut, pertahan udara Ukraina berhasil menembak jatuh sepuluh drone Shahed milik Rusia.
Meskipun pertahanan Ukraina berhasil menembak 10 drone, serangan itu berhasil menghantam fasilitas militer dan infrastruktur di Zaporizhzhia.
Adapun penjabat Walikota Zaporizhzhia Anatolii Kurtiev melaporkan bahwa tidak ada korban jiwa atau kerusakan rumah penduduk.
Lebih lanjut, Kurtiev tidak memberikan perincian tentang dampak dari serangan yang membabi-buta itu.
Namun hingga tadi malam beberapa ledakan dari sisa-sia serangan Rusia masih terdengar di kota Zaporizhzhia.
Baca Juga
Selain itu, pasukan Rusia juga meluncurkan drone kamikaze buatan Iran dari kota Primorsko-Akhtarsk Rusia di pantai timur Laut Azov, tambah Angkatan Udara.
Rusia secara teratur menggunakan rudal S-300 era Soviet untuk menyerang permukiman Ukraina yang dekat dengan garis depan, seperti Zaporizhzhia.
Rudal tersebut memiliki jangkauan maksimum hingga 150 kilometer dan dapat mencapai target dalam hitungan menit.
Menurut juru bicara Angkatan Udara Yurii Ihnat, pertahanan udara Ukraina saat ini tidak mampu menembak jatuh rudal S-300 di udara.
Sistem rudal tersebut biasanya dihancurkan di darat selama serangan Ukraina terhadap posisi Rusia.