Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan hewan kurban tahun2023 cenderung naik. Hal itu dirasakan oleh beberapa pihak, termasuk Jaringan Pemotong dan Pedagang Daging Indonesia (JAPPDI) dan penjual hewan kurban.
JAPPDI mengungkap penjualan hewan kurban untuk Iduladha tahun 2023 meningkat 33 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Ketua Umum JAPPDI, Asnawi menerangkan, kenaikan permintaan ini karena terkendalinya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) oleh pemerintah.
Untuk harga hewan kurban tahun ini mengalami kenaikan 10 perse per kilogram dari tahun sebelumnya. Gambarannya, pada tahun lalu, sapi 300 kg dari Bali sampai ke Jakarta dijual seharga Rp15,9 juta.
Namun, tahun ini ada kenaikan Rp10 ribu menjadi Rp63 per kg sehingga sapi seberat 300 kg dibanderol Rp18,9 juta.
Hal ini selaras dengan penuturan penjual kurban di kawasan Panongan dan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu (28/6/2023).
Baca Juga
Harga hewan kurban dijual berdasarkan umur, berat, dan jenis hewan kurbannya.
“Tahun ini, alhamdulillah banyak orang yang beli. Kemarin ada juga yayasan yang beli dalam jumlah besar,” jelas Heri, penjual hewan kurban kambing dan domba di Panongan, Citra Raya.
Dikatakan, hewan kurban yang dijualnya berkisar Rp2 juta hingga Rp6 juta tergantung jenis yang akan dibeli, kambing atau domba. Masing-masing kambing dan domba pun ada jenisnya, sehingga harganya lebih variatif.
Di sisi lain, penjualan sapi juga terus meningkat. Hal ini diperkuat agen penjualan sapi, Ali.
Dia menjelaskan, bahwa pada tahun ini banyak orang yang membeli sapi dibanding tahun lalu, walaupun ada beberapa orang yang membeli secara patungan.
Harga sapi biasanya dibanderol dari Rp18 juta hingga Rp21 juta, tergantung jenis dan berat sapi.