Bisnis.com, JAKARTA - Peluncuran Program Apresiasi Talenta Riset dan Inovasi 2023 digelar di ruang Auditorium Gedung BJ Habibie, BRIN Jakarta, pada Senin (19/6/2023).
Acara tersebut diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Kedeputian Bidang Sumber Daya Manusia Iptek (SDMI) bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan RI.
Acara ini juga berlandaskan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2021 mengatur tentang Gugus Tugas Manajemen Talenta Nasional.
Penyelenggaraan acara tersebut sebagai bentuk apresiasi para ilmuwan, pakar, atau praktisi yang telah memberikan sumbangan nyata dan bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyatakan harapannya atas terselenggarakan acara ini dapat memunculkan talenta-talenta bangsa di bidang riset dan inovasi.
"Dari program ini diharapkan muncul talenta-talenta bangsa yang dapat mengangkat national pride di bidang riset dan inovasi seperti Nobel, Breakthrough Prize, dan lainnya," katanya.
Dia menyatakan bahwa BRIN telah diamanatkan bersama Kemendikbud-Ristek dengan memanfaatkan dana abadi penelitian.
"Kami di BRIN diamanatkan, selain ada Kemendikbud-Ristek sebagai koordinator bidang budaya dan Kemenpora di bidang olahraga.
Skema apresiasi talenta riset dan inovasi, akan menjadi ujung dari rangkaian 9 skema, untuk proses penemuan talenta baru. Skema ini bekerja sama dengan LPDP memanfaatkan dana abadi penelitian," ujarnya, pada Senin (19/6/2023).
Dia juga menyatakan melalui program manajemen talenta nasional, pemerintah menargetkan peningkatan rasio sumber daya manusia per satu juta penduduk yang mendapatkan pengakuan dari dunia internasional di bidang riset dan inovasi.
Adapun berbagai penghargaan yang diberikan tersebut berdasarkan capaian output tertinggi dan rekam jejak risetnya dengan akumulasi luaran riset.
Penghargaan tersebut antara lain, Habibie Prize, Indonesia Inovator Award, Sarwono Award dan Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture, Nurtanio Award dan Nurtanio Pringgoadisuryo Memorial Lecture serta Siwabessy Award dan G.A Siwabessy Memorial Lecture.
Berdasarkan kerangka desain besar Manajemen Talenta Nasional 2022-2045, periode 2022-2024 merupakan fase transformasi untuk memperkuat infrastruktur pendukung terwujudnya ekosistem Manajemen Talenta Nasional.
Infrastruktur yang dimaksud itu berupa basis data terpadu, kerangka regulasi, pemetaan kebutuhan, ketersediaan talenta, dan inisiasi kebijakan terobosan.
