Bisnis.com, JAKARTA - Partai Gerindra mengaku belum fokus mencari nama calon wakil presiden (cawapres) untuk ketua umumnya, Prabowo Subianto, pada Pilpres 2024.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan, saat ini pihaknya dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sedang fokus mencari anggota koalisi baru.
Gerindra dan PKB memang sudah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sejak Agustus 2022, namun anggota KKIR belum bertambah hingga kini.
"Saat ini kami lebih fokus melakukan komunikasi-komunikasi dengan partai-partai politik," jelas Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/6/2023).
Oleh sebab itu, lanjutnya, Gerindra dan PKB belum bisa menentukan nama cawapres. Jika nama calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) sudah ditentukan terlebih dahulu maka akan memperkecil kesempatan partai politik baru bergabung ke KKIR.
"Walaupun perjanjian antara Gerindra dan PKB, nama capres dan cawapres akan ditentukan oleh Pak Prabowo [Ketua Umum Gerindra] dan Cak Imin [Ketua Umum PKB], tapi tentunya juga akan menunggu matangnya koalisi dengan beberapa partai," ujarnya.
Baca Juga
Oleh sebab itu, nama capres-cawapres akan ditentukan apabila anggota KKIR sudah pasti. Meski demikian, Dasco belum mau mengungkapkan ada berapa partai politik yang kemungkinkan akan bergabung ke KKIR.
Wakil Ketua DPR ini menyebutkan Partai Golkar menjadi salah satu partai politik yang kemungkinkan akan bergabung ke KKIR.
"Bisa dengan Golkar dan lain-lain. Sampai saat ini kita masih melakukan penjajakan," ungkap Dasco.