Bisnis.com, SOLO - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali jadi perbincangan setelah mengatakan akan memercayakan mandor bule dalam pembangunan Istana Presiden di IKN.
Pernyataan tersebut disampaikan Luhut saat rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI di Gedung DPR, Jumat (9/6/2023).
Menurut Luhut, kualitas pekerjaan dan bangunan adalah kunci. Ia tak mau kualitas Istana Presiden di IKN tidak bagus.
"Kualitas pekerjaan menjadi kunci. Oleh karena itu saya lapor ke presiden, pengawas terpaksa dengan segala hormat pakai bule," kata Luhut dalam forum tersebut.
Luhut mengatakan penunjukan mandor bule itu dilakukannya setelah mendapat tugas dari Jokowi untuk menjadi Ketua Tim Satuan Tugas Percepatan Investasi IKN.
Jelas jika pernyataan Luhut ini menimbulkan berbagai kontroversi. Bahkan ada netizen yang menghubung-hubungkannya dengan ekspor pasir laut.
Baca Juga
Hal ini ditambah dengan pernyataan Luhut yang mengatakan dirinya telah dua kali mengunjungi IKN dan turut menawarkan proyek investasi di ibu kota baru kepada sejumlah investor, termasuk dari Singapura.
Guru besar IPB, Prof Didin S Damanhuri pernah memberikan pendapatnya tentang hubungan Singapura dan proyek IKN.
Dikutip dari akun facebook @Didin S. Damanhuri, Selasa (30/5/2023), Prof Didin menduga adanya lobi dari Singapura agar Presiden Jokowi meneken PP No 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi Laut.
Sementara menurut Amien Rais, PP No 26 Tahun 2023 hanya akan membuat Indonesia kehilangan kedaulatannya. Oleh sebab itu, Partai Umat dengan tegas mengecam ekspor pasir laut.
"Dengan membuka keran ekspor pasir laut, maka negara ini akan kehilangan kedaulatannya," ujar Amien.
Pernyataan Luhut tentang TKA Lainnya..