Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Punya Keluhan Saat Ibadah Haji? Jemaah Kini Bisa Langsung Kontak 'Lapor Gus Men'

Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan aplikasi pengaduan jemaah haji bernama Lapor Gus Men untuk memudahkan jemaah melapor selama prosesi ibadah haji.
Sejumlah jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) sembilan embarkasi Palembang berjalan menuju pesawat  di Bandara Internasional Sultan Mahmud Baddarudin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Senin (5/6/2023). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Sejumlah jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) sembilan embarkasi Palembang berjalan menuju pesawat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Baddarudin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Senin (5/6/2023). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA – Jemaah haji asal Indonesia kini dapat melaporkan permasalaah atau keluhan yang dialami selama menjalani ibadah haji di Arab Saudi langsung ke Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Kementerian Agama (Kemenag) baru saja meluncurkan aplikasi pengaduan jemaah haji bernama Lapor Gus Men untuk memudahkan jemaah melapor selama prosesi ibadah haji, baik di Madinah maupun Mekkah.

Aplikasi bernama Lapor Gus Men ini dapat diakses di http://bit.ly/jemaah-lapor-gusmen dan akan dimonitor langsung oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Tenaga Ahli Menteri Agama Mahmud Syaltout mengatakan jemaah dapat melapor secara online jika ada masalah. Nantinya, laporan tersebut akan terbaca langsung di dashboard Kemenag.

“Jadi ketahuan titik masalahnya di mana untuk selanjutnya dicarikan solusinya," ungkap Syaltout seperti dilansir Antara, Sabtu (10/6/2023).

Syaltout mengatakan Gus Men, panggilan akrab Yaqut Cholil Qoumas, telah menegaskan kepada jemaah haji agar tidak sungkan melapor ke petugas haji jika menemukan masalah.

"Jadi jemaah tidak perlu khawatir laporannya tidak direspons. Nanti kalau sudah tertangani, kami WhatsApp karena di kanal pengaduan itu tercantum nomor telepon pelapor," katanya.

Apabila laporan tidak tertangani, kata Mahmud Syaltout, pihaknya akan memanggil pihak-pihak terkait dengan masalah tersebut.

"Kalau belum tertangani, kami panggil seperti tahun lalu. Awalnya jemaah yang melaporkan ketakutan tapi akhirnya bisa diselesaikan," katanya.

Bahkan, pada pihaknya memberikan reward atau penghargaan sebesar 100 riyal kepada calon haji tersebut.

"Kalau jemaah yang melaporkan masalah ternyata tidak ada dalam laporan sektor berarti kan genuine. Kami berikan penghargaan," katanya.

Dia menambahkan seluruh laporan yang masuk ke kanal pengaduan nantinya akan dipilah terlebih dahulu.

"Kami lihat mana yang menjadi prioritas untuk segera ditangani," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper