Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin meminta agar maskapai menepati jadwal yang telah ditentukan, sebab terdapat sejumlah keberangkatan Haji yang mengalami keterlambatan. Keterlambatan terjadi, baik pada penerbangan Garuda Indonesia maupun Saudi Airlines.
Dia melanjutkan, padahal pemberangkatan gelombang pertama rombongan ibadah haji dari Indonesia telah usai. Kendati demikian.
“Saya harap maskapai memenuhi jadwal yang sudah disepakati dan dihindari delay itu,” ujarnya dikutip melalui Youtube Sekretariat Wapres, Kamis (8/6/2023).
Menurut orang nomor dua di Indonesia itu, keterlambatan penerbangan akan memberi dampak negatif bagi para jamaah haji, terutama yang berasal dari pelosok.
“Jamaah haji kita itu dari kampung-kampung, kemudian masuk ke embarkasi-embarkasi, itu [sudah] cukup melelahkan. Kalau dia harus menunggu lagi, itu kelelahannya bertambah lagi, belum nanti sampai ke sana,” katanya.
Terlebih lagi, dia melanjutkan tahun ini jamaah haji asal Indonesia didominasi oleh jamaah berusia lanjut yang menjadi prioritas usai penundaan pemberangkatan akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga
Oleh sebab itu, Wapres Ke-13 itu menekankan agar tidak terjadi lagi keterlambatan pemberangkatan, seperti halnya yang telah diserukan oleh Kementerian Agama.
“Saya juga sudah mendengar, dari Kementerian Agama sendiri sudah membuat seruan agar tidak terjadi lagi delay, dan kalau [sampai] delay, tentu ada konsekuensi- konsekuensi yang harus dikompensasi kepada jamaah,” tegas Ma’ruf.