Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Sowan PDIP-PAN: Potensi Dukung Ganjar, Erick Thohir, Hingga Nasib KIB

Meskipun belum ada kesepakatan konkret, pertemuan elite PDIP dan PAN berhasil menggodok sejumlah isu, salah satunya terkait dukungan terhadap Ganjar
Hasil Sowan PDIP-PAN: Potensi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono (kanan) berjabat tangan usai memberikan keterangan kepada wartawan saat silaturahmi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di kediaman Airlangga Hartarto, di Jakarta, Kamis (27/4/2023). Airlangga Hartarto mengatakan, KIB tidak mencampuri urusan PPP dalam mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom
Hasil Sowan PDIP-PAN: Potensi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono (kanan) berjabat tangan usai memberikan keterangan kepada wartawan saat silaturahmi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di kediaman Airlangga Hartarto, di Jakarta, Kamis (27/4/2023). Airlangga Hartarto mengatakan, KIB tidak mencampuri urusan PPP dalam mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom

Komunikasi Politik hingga Nasib KIB

2. Jalin Komunikasi dengan Partai Lain

Pada kesempatan yang sama, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partainya juga bakal menjalin komunikasi dengan partai lain seperti PKB dan Perindo. Dia menyebut pertemuan resmi antara PDIP dan partai lain bakal digelar setelah sejumlah pertemuan antara elite partai, seperti halnya yang dilakukan dengan PPP dan PAN

Hasto menyebut pertemuan dengan partai lain biasanya akan didahului dengan pertemuan secara informal sekitar tiga kali. Setelah itu, pertemuan resmi baru akan dilakukan. 

Pertemuan dengan parpol lain guna menjajaki kerja sama politik, lanjutnya, bakal semakin intens apalagi setelah penetapan daftar calon legislatif (caleg) masing-masing partai. 

"Kami intens berdialog dengan partai-partai politik. Dengan PKB kami bertemu, apalagi juga melihat aspek sejarah antara Bu Mega dan Pak Muhaimin Iskandar. Dialog intens dilakukan, juga dengan Perindo dilakukan," ucapnya.  

3. Nasib KIB

Nasib koalisi antara PAN, Golkar, dan PPP masih belum jelas. Setidaknya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) saat ini masih ada kendati memiliki pilihan berbeda.

Terlebih kini PAN belum memastikan arah dukungannya untuk capres 2024.  

"Ya kalau beda [pilihan capres] tentu ada pembicaraan. Belum final," ujar Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. 

Seperti diketahui, partai-partai di KIB sudah mulai menjajaki opsi lain terkait dengan dukungan kepada capres 2024. PPP, misalnya, kini sudah menyatakan dukungan kepada Ganjar sehingga sudah resmi merapat ke PDIP.

Di sisi lain, Golkar dan PAN masih mencoba untuk menjajaki kerja sama dengan sejumlah poros capres dengan elektabilitas tertinggi. Berdasarkan catatan Bisnis, tiga bacapres yang memiliki elektabilitas tertinggi yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. 

Setelah ditinggal PPP, Golkar dan PAN bahkan sempat melontarkan ide untuk poros keempat dengan mencalonkan kedua ketua umum partainya yakni Airlangga Hartarto dan Zulhas. 

"Belum mengerucut [pilihan] antara Ganjar sama Prabowo. Atau tadi saya bilang, di internal partai masih sangat kuat Airlangga-Zulhas masih hidup. Jadi ini belum ada kata sepakat, maka perlu ada pertemuan lanjutan [KIB]," terang Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto.

Namun demikian, apabila opsi poros keempat tak terwujud, maka PAN mengaku bakal condong mendukung Ganjar atau Prabowo, serta mengusung Menteri BUMN Erick Thohir sebagai cawapres.

"Kalau [PAN mendukung] Ganjar [atau] Prabowo, kita dorong Erick Thohir sebagai cawapres," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper