Bisnis.com, JAKARTA - Seorang pria menanggalkan pakaiannya dan berdiri tanpa busana serta melompat ke altar utama gereja saat mengunjungi Basilika Santo Petrus, pada Kamis (1/6/2023).
Bersumber dari Vatikan, bahwa pria yang berdiri telanjang itu tampaknya sedang melakukan bentuk protes terhadap perang di Ukraina.
Pria itu memiliki prasasti yang dilukis di punggungnya yang menyerukan agar anak-anak Ukraina diselamatkan.
Sumber itu mengatakan pria tersebut juga memiliki luka yang dibuatnya sendiri di tubuhnya dari kukunya, seperti dilansir dari Reuters, pada Jumat (2/6/2023).
Berdasarkan laporan, penjaga Vatikan menyerahkan pria tersebut yang tidak disebutkan namanya, ke polisi Italia.
Beberapa situs media Italia memuat foto-foto kejadian yang diambil oleh turis. Adapun tragedi tersebut terjadi tepat sebelum Basilika ditutup pada Kamis (1/6/2023) sore.
Baca Juga
Perang di Ukraina telah terjadi selama lebih dari setahun, dengan gempuran serangan Rusia yang telah menewaskan ratusan ribu jiwa.
Beberapa negara tetangga Ukraina memberikan bentuk protes secara nyata untuk segera menghentikan perang di negara itu.
Berbagai negara telah mengutuk Rusia atas operasi militer khusus di Ukraina, yang disebut sebagai bentuk kejahatan perang.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah melakukan upaya untuk mendapatkan dukungan militer maupun bantuan kemanusiaan dari berbagai negara di Eropa.