Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puji Kerja Jokowi dalam Pidato Hari Lahir Pancasila, Ganjar: Lihat Sendiri Buktinya...

Gubernur Jawa Tengah sekaligus bakal calon presiden Ganjar Pranowo memuji berbagai kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyampaikan pidato di depan pendukungnya saat menghadiri acara halalbihalal Relawan Jokowi di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/5/2023). Halalbihalal relawan Presiden Joko Widodo tersebut untuk mendukung pemenangan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyampaikan pidato di depan pendukungnya saat menghadiri acara halalbihalal Relawan Jokowi di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/5/2023). Halalbihalal relawan Presiden Joko Widodo tersebut untuk mendukung pemenangan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah sekaligus bakal calon presiden Ganjar Pranowo memuji berbagai kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan pidato dalam acara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Alun-alun Pancasila, Boyolali pada Kamis (1/5/2023).

Ganjar memuji Jokowi karena tak melupakan sejarah, sehingga bisa mengetahui jati diri untuk memaksimalkan potensi yang ada. 

"Dengan mengetahui sejarah kita semakin tahu jati diri sebagai bangsa. Dengan semakin mengetahui jati diri, seluruh potensi untuk meraih kemakmuran bisa kita optimalkan," katanya. 

Dia mencontohkan Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Jokowi berani menerapkan berbagai kebijakan yang cukup kontroversial di mata dunia, terutama dalam sektor perekonomian.

"Kita bisa melihat dan merasakan sendiri buktinya. Kita berhasil menguasai saham mayoritas Freeport, ekspor nikel mentah berhasil kita stop, kita juga berhasil menyetop ekspor bauksit, sebentar lagi menyusul tembaga dan timah," ujar politisi PDI Perjuangan ini.

Ganjar pun membeberkan efek perekonomian atas berbagai kebijakan itu. Sejak 2020, ujarnya, Indonesia selalu mengalami surplus perdagangan di atas USD20 miliar. Bahkan pada 2022, Indonesia mencetak sejarah surplus terbesar sebesar USD54,46 miliar.

Ganjar berpendapat, semua itu tak lepas dari penghargaan sejarah untuk mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa agar Indonesia tak bergantung pada negara lain.

"Itulah optimisme pembangunan yang lahir setelah kita mengenal dan menghargai sejarah, sebuah mimpi berdikari yang makin hari makin bisa terlihat bentuknya," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper