Bisnis.com, JAKARTA - Pasukan Rusia melancarkan serangan artileri terhadap kendaraan Ukraina di Kherson, pada Minggu (28/5/2023). Seorang pejabat untuk situasi darurat regional mengatakan bahwa serangan itu menewaskan 14 tentara Ukraina dan melukai 10 orang lainnya.
"Serangan artileri dilakukan di tempat parkir kendaraan satu unit Ukraina di kawasan industri Kherson dalam semalam. Akibatnya, 14 prajurit tewas dan 10 luka berkelanjutan dengan berbagai tingkat keparahan, dan 10 kendaraan tidak dapat digunakan," katanya, seperti dilansir dari TASS pada Senin (29/5/2023).
Selain itu, tembakan artileri tersebut menghancurkan unit artileri self-propelled 2S1 Gvozdika, dengan awaknya yang terdiri dari 5 orang dan amunisi dihancurkan di dekat pemukiman Chernobayevka pada Minggu (28/5/2023) sore.
Pada hari yang sama, kantor pers pemerintah daerah melaporkan sebuah fasilitas militer rusak akibat ledakan di Wilayah Khmelnitsky Ukraina.
"Fasilitas, termasuk situs militer, dihantam di Wilayah Khmelnitsky pada malam hari, 5 pesawat rusak dan pekerjaan mulai memperbaiki landasan pacu," kata kantor pers itu.
Petugas otoritas daerah di wilayah Khmelnitsky yang terjadi ledakan, tidak menentukan distrik yang terkena ledakan tersebut.
Baca Juga
Seperti dilaporkan oleh otoritas regional, pekerjaan terus dilakukan hingga saat ini untuk memadamkan kebakaran, di bahan bakar dan pelumas serta depot perlengkapan tempur.
Peringatan serangan udara diumumkan di seluruh Ukraina, ledakan dilaporkan terjadi di Ibu Kota negara dan di Wilayah Vinnitsa, Zhitomir, Kyiv, Kirovograd, Lvov, Odessa, Poltava, dan Khmelnitsky, pada malam harinya.
Administrasi Odessa melaporkan kerusakan infrastruktur pelabuhan dan kebakaran. Kebakaran juga dilaporkan terjadi di distrik Svyatoshinsky, Kyiv.