Bisnis.com, JAKARTA - Presiden petahana Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut hasil pemilihan presiden putaran kedua di Turki sebagai festival demokrasi.
Erdogan menyatakan itu saat rapat umum di Istanbul sebelum pergi ke Ankara untuk berbicara dengan komunitas dunia, pada Minggu (28/5/2023).
Dia menyatakan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang mendukungnya dan telah mengizinkannya kembali memimpin Turki untuk 5 tahun ke depan.
"Pemilihan presiden putaran kedua telah berakhir. Saya berterima kasih kepada orang-orang kami atas festival demokrasi yang telah disajikan kepada kami. Saya juga berterima kasih kepada orang-orang yang mengizinkan kami untuk memerintah negara dalam 5 tahun ke depan," katanya, seperti dilansir dari TASS, pada Senin (29/5/2023).
Selain itu, Erdogan juga mengatakan bahwa para pemimpin dunia memanggilnya untuk memberikan selamat atas kemenangannya dalam pemilihan presiden.
Sementara itu, Partai Keadilan dan Pembangunan Turki juga mengatakan hal yang sama dan memuji bahwa pemilihan presiden putaran kedua di Turki sebagai festival demokrasi.
Baca Juga
Partai Keadilan dan Pembangunan Turki merupakan partai yang dipimpin oleh Presiden petahana Recep Tayyip Erdogan.
Juru Bicara Partai Keadilan dan Pembangunan Turki Omer Celik, menyatakan bahwa tidak ada warga negara Turki yang merasa kecewa atas hasil pilpres putaran kedua.
"Ini adalah festival demokrasi. Pemenangnya adalah seluruh Turki. Tidak ada warga negara kita yang kecewa atau terhina," katanya.
Dia menyerukan untuk menyambut hasil pemilu dengan dewasa dan memberi selamat, serta memperkuat demokrasi di Turki.
"Tidak ada satupun warga negara yang kalah. Mari kita sambut hasil pemilu dengan kedewasaan dan saling memberi selamat untuk memperkuat demokrasi kita," ujarnya.