Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Hibah Vaksin Pentavalent untuk Ribuan Bayi di Nigeria

Menlu RI Retno Marsudi mengonfirmasi Indonesia telah mengirimkan hibah vaksin pentavalent pertama ke Nigeria. 
Petugas kesehatan menyiapkan suntikan penguat vaksin Moderna Inc. Covid-19 kepada karyawan Rakuten Group Inc. dan anggota keluarganya di kantor pusat perusahaan di Tokyo, Jepang, pada Jumat, 18 Februari 2022. Sekitar 11 persen orang Jepang telah menerima dosis ketiga vaksin pada Selasa (24/1/2023), menurut data Bloomberg. Fotografer: Toru Hanai/Bloomberg
Petugas kesehatan menyiapkan suntikan penguat vaksin Moderna Inc. Covid-19 kepada karyawan Rakuten Group Inc. dan anggota keluarganya di kantor pusat perusahaan di Tokyo, Jepang, pada Jumat, 18 Februari 2022. Sekitar 11 persen orang Jepang telah menerima dosis ketiga vaksin pada Selasa (24/1/2023), menurut data Bloomberg. Fotografer: Toru Hanai/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri RI (Kemenlu) mengonfirmasi bahwa Indonesia telah mengirimkan hibah vaksin pentavalent ke Nigeria.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan bahwa pengiriman vaksin ini menjadi pengiriman pertama dan akan terus dilanjutkan. 

"Pengiriman ini adalah pengiriman pertama. Menurut rencana, dalam waktu dekat akan dilakukan pengiriman kedua vaksin pentavalent," katanya pada Minggu (28/5/2023) di Bandara Soekarno-Hatta. 

Dikatakan bahwa hibah vaksin pentavalent diharapkan akan membantu vaksinasi dosis lengkap untuk bayi-bayi di Nigeria. 

"Pengiriman vaksin ini diharapkan akan dapat membantu vaksinasi Vaksin Pentavalent dosis lengkap untuk lebih dari 500 ribu bayi di Nigeria," lanjutnya dalam keterangan tertulis. 

Vaksin pentavalent yang dikirim ke Nigeria adalah vaksin produksi Biofarma. 

"Pengiriman vaksin pentavalent produksi Biofarma Indonesia ke Nigeria adalah refleksi solidaritas, refleksi kebersamaan antara dua negara Global South," ujarnya.

Retno menyampaikan bahwa Nigeria adalah sahabat dekat Indonesia, sekaligus salah satu mitra penting kerjasama ekonomi Indonesia di benua Afrika. Selain itu, ekspor Indonesia ke Nigeria merupakan ketiga terbesar di Afrika setelah Afrika Selatan dan Kenya.

Lalu, 15 perusahaan Indonesia juga beroperasi di Nigeria, mulai dari bisnis makanan, obat-obatan, kosmetik dan lain sebagainya.

Perlu diketahui, Indonesia dan negara-negara Afrika sudah berjuang bersama sejak 1955 pada saat diselenggarakan Konferensi Asia Afrika yang menghasilkan spirit Bandung.

"Kerja sama di bidang vaksin merupakan salah satu yang patut untuk dikembangkan pada masa mendatang," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper