Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa mengatakan pihaknya sudah sepakat calon wakil presiden (cawapres) untuk Prabowo Subianto akan berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Desmond membantah ada deadlock atau kebuntuan soal pembahasan cawapres untuk Prabowo. Dia mengklaim Gerindra akan menerima siapa saja sosok yang diajukan PKB.
"Kita sepakat wakil kita adalah dari PKB. Jadi kalau ada yang bilang deadlock, enggak, tergantung kita [PKB] saja nunjuk siapa," ungkap Desmond di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2023).
Dia menyatakan jika PKB ingin ketua umumnya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin jadi cawapres Prabowo maka mereka berdua akan jadi pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024.
"Kalau PKB tunjuk Cak Imin, ya itu lah wakil Pak Prabowo. Kalau PKB nunjuk yang lain ya itu wakil Prabowo. Asal dari usulan PKB," jelasnya.
Memang, sejak Agustus 2022, Gerindra dan PKB sudah mendeklarasikan koalisi bersama untuk menghadapi Pilpres 2024. Belakangan, kedua partai menamai diri Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Baca Juga
Pada pekan lalu, Cak Imin sudah mengklaim peluangnya menjadi cawapres untuk Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 sangat besar.
Apalagi, belakangan Cak Imin sowan ke para mantan wakil presiden seperti Jusuf Kalla, Hamzah Haz, Boediono, dan teranyar Try Soetrisno. Dia pun semakin yakin bisa maju pada ajang Pilpres 2024 untuk mendampingi Prabowo.
"Sangat besar," ujar Cak Imin saat ditanya peluangnya jadi cawapres Prabowo, usai bertemu dengan Boediono di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023).
Meski begitu, dia mengatakan hingga kini belum ada keputusan soal pasangan capres-cawapres koalisi. Cak Imin pun meminta doa agar terpilih jadi cawapres untuk Prabowo.
"Ini kan belum diputuskan, kita tunggu saja. Doakan nanti," jelas Wakil Ketua DPR itu.