Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Iran Seyyed Ebrahim Raisi akan berkunjung ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 23 hingga 24 Mei 2023.
Mengawali kunjungannya di Indonesia, Raisi dijadwalkan meletakkan karangan bunga di Taman Makan Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta Selatan sebelum melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor.
Dalam kunjungan Raisi ke Istana Kepresidenan Bogor, kedua Kepala Negara itu akan menandatangani sejumlah perjanjian terkait pemajuan hubungan bilateral antara Indonesia dan Iran serta kerja sama di bidang ekonomi dan penanganan narkotika.
Raisi juga akan mengunjungi beberapa pejabat negara lainnya seperti Ketua DPR RI Puan Maharani serta Ketua MPR Bambang Soesatyo di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Kunjungan kali ini menjadi pertama Raisi ke Indonesia. Sebelumnya, dia dan Jokowi hanya sempat berkomunikasi melalui panggilan telepon pada April 2023.
Mengutip dari laman resmi Kedutaan Besar Iran di Jakarta, dalam percakapan telepon saat itu, Raisi menjelaskan situasi terkini dari Palestina yang disebut sebagai detak jantung dunia Islam.
Baca Juga
Menurutnya, telah menjadi sebuah prinsip bahwa persatuan umat Islam di dunia harus mampu menghadapi agresi dan kejahatan rezim Zionis.
“Mendukung hak-hak rakyat Palestina dan memerangi Zionis. Ini adalah prinsip yang tidak dapat diubah dalam struktur umat Islam dan persatuan dunia Islam yaitu secara konstan untuk menghadapi agresi dan kejahatan Rezim Zionis”, ujarnya kepada Jokowi dikutip Senin (22/5/2023).
Lebih lanjut, Presiden Iran ini juga menyerukan keperluan adanya pertemuan darurat Organisasi Kerjasama Islam (OKI) serta penetapan keputusan bersama untuk membela bangsa Palestina yang tertindas dan menghadapi kejahatan Rezim Zionis.