Bisnis.com, JAKARTA - Bakal calon presiden dari koalisi Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS, Anies Baswedan menyatakan berbagai mafia di Indonesia harus diberantas, termasuk mafia BTS (base transceiver station). Hanya dengan demikian, Anies yakin keadilan Indonesia dapat tercapai.
Sebagai informasi, pada Rabu (17/5/2023) Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi BTS Kominfo yang merugikan negara setidaknya Rp8 triliun. Partai NasDem sendiri merupakan salah satu pengusung Anies sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024.
"Ada mafia tanah, mafia parkir, ada mafia kesehatan, mafia perumahan, mafia pemilu, mafia bansos, bahkan mafia proyek pemerintah termasuk mafia BTS itu. Semua, karena itu seluruh mafia ini harus kita bereskan. Republik ini tidak akan bisa maju bila kita membirkan mafia-mafia itu merajalela di negeri ini," jelas Anies dalam acara Temu Kebangsaan Relawan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2023).
Khusus terkait dengan kasus BTS, dia mendorong para penegak hukum untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh kepada setiap pihak. Anies menekankan tak boleh ada pihak yang kebal hukum.
"Tunjukkan bahwa hukum memang tegak, bukan saja ke bawah tapi juga ke atas. Bukan saja ke lawan tapi juga ke kawan. Hukum tegak untuk semuanya dan transparansi ini perlu dilakukan secara menyeluruh. Jangan sampai ada intervensi dalam penanganan kasus apapun," ujarnya.
Anies meyakini, meski persoalan mafia secara umum akan merusak Indonesia secar perlahan. Oleh sebab itu, harus jadi perhatian khusus.
Baca Juga
Anies mengilustrasikan, masalah mafia ini seperti katak yang dimasukkan ke dalam panci berisi air lalu dipanaskan secara perlahan. Katak itu tak akan sadar ada masalah namun pada akhirnya dia akan mati ketika air perlahan mendidih.
"Bila kita tidak menyadari, jika pertumbuhan tersebut terus-menerus, maka akan merusak Indonesia," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.