Bisnis.com, SOLO - Belakangan sedang heboh rumor pengkhianat PDIP. Gibran Rakabuming Raka menjadi salah satu sosok yang disebut berkhianat terhadap PDIP.
Hal tersebut berawal dari pertemuan antara Gibran, relawan Gibran-Jokowi dengan Capres Prabowo Subianto beberapa waktu lalu,
Meski mendapat tudingan sebagai pengkhianat, namun Wali Kota Solo tersebut dengan tegas mengatakan jika dirinya masih milik PDIP dan tak akan mengkhianati partai yang telah membesarkan namanya.
“[Gabung Partai Gerindra] Tidak. Lah kenapa pindah. PDIP itu partai yang membesarkan saya, yang sudah menerima saya, mendidik saya, menyekolahkan saya, itu ya. Jadi enggak ada yang namanya pindah Gerindra,” katanya.
Di tengah rumor khianat-berkhianat, muncul sebuah video yang viral di media sosial, baik Twitter ataupun TikTok.
Dalam video tersebut, terlihat bagaimana sikap sopan santun Gibran Rakabuming Raka kepada Menhan Prabowo Subianto.
Baca Juga
Saat bertemu Prabowo, Gibran hendak mencium tangan mantan rival ayahnya itu, namun dengan cepat Prabowo menarik tangannya.
Warganet juga menyoroti bagaimana Gibran menunggu dan meminta izin kepada Prabowo sebelum masuk mobil.
Sikap santun Gibran ini membuat warganet melontarkan sederet pujian. Netizen mengaku tak akan selalu membahas tentang politik.
Namun sikap sopan santun Gibran tersebut dianggap bisa menjadi contoh bagaimana seharusnya pejabat publik berperilaku.
Soal pertemuannya dengan Prabowo, Gibran menjelaskan jika itu dilakukn dalam statusnya sebagai menteri pertahanan (menhan). Sedangkan Gibran sebagai Wali Kota Solo.
“Nek urusan relawan kan kemarin saya minggir. Begitu loh,” kata dia.
Gibran menjelaskan pernyataan dukungan terhadap Prabowo sebagai Capres 2024 keluar dari para relawan. Dia mengaku tidak pernah menyatakan menyatakan mendukung capres tertentu. Semua figur dia fasilitasi.