Bisnis.com, JAKARTA – Ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan manuver jelang Pilpres 2023. Setelah mendapat dukungan dari relawan Gibran-Jokowi, dia juga bertemu dengan Presiden Indonesia ke-6 sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (20/5/2023).
Dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, pertemuan dilakukan secara tertutup sekitar pukul 10.00 WIB dan tidak ada konferensi pers setelahnya. Prabowo, yang juga menjabat Menteri Pertahanan, mengungkapkan alasannya bertemu dengan SBY lantaran mantan presiden Indonesia tersebut merupakan seniornya kala masih aktif bertugas di TNI.
Sebagaimana diketahui, Prabowo dan SBY memiliki latar belakang yang sama. Keduanya sama-sama mengenyam pendidikan di Akademi Angkatan Bersenjata RI di Magelang, Jawa Tengah.
Pertemuan antara Prabowo dengan SBY juga sudah direncanakan sebagai bagian dari kegiatan halal bihalal selama bulan Syawal.
“Beliau [SBY] kan mantan presiden, beliau senior saya. Dan ini masih bulan Syawal, masih beberapa hari lagi. Saya ingin halal bihalal,” kata Prabowo seusai pertemuan dengan Walikota Solo Gibran Rakabuming dan relawan Jokowi-Gibran di Angkringan Omah Semar Solo, Jumat (19/5/2023).
Petinggi Demokrat Andi Mallarangeng dalam keterangannya di akun Instagram @andi_a_mallarangeng menyebut dalam kesempatan itu, Prabowo dan SBY bersilaturahmi, bernostalgia, dan membicarakan isu terkait kebaikan bangsa di masa depan.
Baca Juga
“Selesai pertemuan tampaknya Pak Prabowo tertarik berbincang mengenai sejumlah lukisan Pak SBY yang dipajang di Wisma Drupadi,” ujar Andi.
Dukungan Relawan Jokowi-Gibran
Sebelum bertemu SBY, Prabowo juga menemui Walikota Solo Gibran Rakabuming di Angkringan Omah Semar Solo pada Jumat (19/20/2023) malam. Melalui unggahannya di akun Instagram @prabowo, bakal calon presiden pada Pemilu 2024 ini terlihat mengenakan kemeja putih kebiruan, sementara Gibran mengenakan kemeja hijau.
Berdasarkan penuturannya, Prabowo mengakui mendapat dorongan semangat dari relawan Jokowi dan Gibran. Dia pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Gibran.
“Terima kasih Mas Wali @Gibran_rakabuming sudah ajak saya wedangan di @angkringan_omahsemar. Tadi malam sangat luar biasa, saya mendapat dorongan semangat dari relawan Pak Jokowi dan Mas Gibran,” ujarnya dalam keterangan foto yang diunggah.
Imbas pertemuan tersebut, Relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2024. Langkah itu membentuk persepsi publik bahwa dua politikus yang diusung PDIP itu justru mendukung Prabowo yang merupakan Ketum Partai Gerindra.
Dukungan itu disampaikan relawan Jokowi dan Gibran di Angkringan Omah Semar, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jumat (19/05/2023) malam.
Pengkhiat Megawati
Menanggapi hal itu, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menyebut pengkhianat PDIP dan Megawati Soekarnoputri akan dilaknat Tuhan. Dia pun meminta kader PDIP untuk tidak terpengaruh dengan dinamika politik yang berkembang saat ini, ada relawan Jokowi-Gibran mendukung Prabowo Subianto.
Pernyataan itu disampaikan Rudy, panggilan akrabnya, saat berpidato di hadapan para kadernya di sela-sela berziarah di Makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (20/5/2023).
Dilansir dari Solopos, pernyataan Rudy diketahui dari unggahan story WhatsApp (WA) salah satu kader PDIP Solo Sabtu (20/5/2023) siang. Solopos.com meminta video berdurasi 30 detik itu.
“Siapa yang mengkhianati Ibu Ketua Umum, siapa yang lahir dari rahim PDI Perjuangan, mengkhianati beliau, Tuhan akan melaknat beliau, setuju?,” ungkap Rudy dalam video tersebut yang disambut sorakan setuju kader.
Imbas pertemuan relawan Jokowi-Gibran dengan bakal calon presiden (capres) Partai Gerindra Prabowo dan menyatakan dukungannya membuat Wali Kota Solo yang juga kader PDIP Solo, Gibran Rakabuming Raka harus dipanggil DPP PDIP pada Senin (22/5/2023).
“Bukan teguran, tapi saya Senin pagi menghadap ke DPP. Dipanggil ding. Hari Senin pukul 10.00 WIB. Mungkin terkait itu. Tadi pagi dihubungi, lisan. Injih, Pak Sekjen,” ujar Gibran kepada wartawan, Sabtu (20/5/2023).
Gibran menjelaskan siap bila harus mendapatkan sanksi dari DPP PDIP.
“Ya siap saya terima sanksi teguran, hukuman saya terima. Njih, saya Senin berangkat. Kemarin hanya makan malam. Kalau urusan pencapresan kan kemarin saya minggir,” aku dia.
Ihwal dukungan kepada Prabowo sebagai capres menurut dia keluar dari mulut koordinator relawan yang datang malam itu.
“Kan enggak pernah keluar dari mulut saya, saya mendukung ini, saya mendukung itu, kan enggak. Kalau didoain dilaknat yo wes, rapopo,” kata dia.
Sumber berita Solopos.com: https://m.solopos.com/relawan-jokowi-gibran-dukung-prabowo-rudy-pengkhianat-akan-dilaknat-tuhan-1633092?utm_source=tags_desktop
.jpg?w=300&h=221)
