Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Digital Malaysia memastikan akan memanggil penyelenggara konser band rock Inggris Coldplay lantaran banyak keluhan pembeli yang kesulitan membeli tiket akibat calo yang memborong dalam jumlah besar.
Dikutip melalui Channel News Asia, Menteri Komunikasi dan Digital Malaysia Fahmi Fadzil menyampaikan bahwa pertemuan akan membahas langkah-langkah yang akan diambil oleh penyelenggara untuk memastikan bahwa masalah yang sama tidak terulang kembali.
"Di antara hal-hal yang mungkin kami perhatikan adalah cara pembelian tiket (dan) apakah harus ada batasan atau ketentuan tertentu yang dikenakan kepada penyelenggara. Kami juga melihat ketentuan hukum yang ada jika kami perlu mengambil tindakan,” katanya seperti dikutip Channel News Asia, Jumat, (19/5/2023).
Menurut laporan media asal Malaysia Bernama terdapat akun di berbagai platform yang menjual kembali tiket konser Coldplay dengan harga tinggi, dimana akun tersebut dilaporkan dijalankan oleh scammers (penipu).
Alhasil, Fahmi menegaskan bahwa Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) akan meminta operator platform tersebut untuk menghapus unggahan tersebut.
"Jika terdeteksi, kami akan membawa [penipu] ke pengadilan dan jika [penjualan tiket] masih ada di platform, akan diambil tindakan yang tepat," ujarnya.
Baca Juga
Sekadar informasi, Coldplay akan mengadakan konser pertamanya di Malaysia pada 22 November tahun ini di Stadion Nasional Bukit Jalil di Kuala Lumpur sebagai bagian dari Tur Dunia Music Of The Spheres.
Penyelenggara konser, Live Nation Malaysia, kemudian memperingatkan publik di Twitter agar tidak membeli tiket dari penjual tidak sah atau situs web pihak ketiga seperti Viagogo, Carousel, atau platform serupa lainnya.
Di Malaysia, tiket umum mulai dijual pada hari Rabu (17/5/2023) dan media lokal melaporkan bahwa tiket terjual habis dalam beberapa jam. Situasi ini membuat banyak penggemar di Negeri Jiran itu kecewa karena mereka tidak dapat membeli tiket tersebut.
Menurut Bernama, ada akun di berbagai platform yang menjual kembali tiket konser Coldplay dengan harga sangat tinggi hingga US$9.495 (Rp141 juta), di mana akun tersebut dilaporkan merupakan milik penipu.