Bisnis.com, JAKARTA - Bekal melawan Recep Tayyip Erdogan dalam putaran kedua pemilu Turki, kandidat Kemal Kilicdaroglu keras menentang militan Kurdi.
Penantang utama Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam pemilihan presiden Turki ini diketahui mengubah sikap dan mengadopsi sikap yang lebih nasionalis dan garis keras.
Bahkan ia bersumpah untuk mengirim kembali jutaan pengungsi jika dia terpilih dan menolak segala kemungkinan untuk bernegosiasi untuk perdamaian dengan militan Kurdi.
Sementara pemilih di Turki akan kembali ke tempat pemungutan suara pada 28 Mei untuk pemilihan putaran kedua.
Putaran kedua itu dilakukan setelah baik Erdogan maupun saingannya, Kemal Kilicdaroglu, tidak memenangkan lebih dari 50% suara pada putaran pertama hari Minggu.
Pemilihan akan memutuskan apakah negara itu tetap berada di bawah presiden yang semakin otoriter selama dekade ketiga, atau dapat memulai jalan yang lebih demokratis yang telah dijanjikan oleh oposisi.
Erdogan menghadapi angin sakal pemilu karena krisis biaya hidup dan kritik atas tanggapan pemerintah terhadap gempa dahsyat pada bulan Februari.
Tetapi dengan aliansinya mempertahankan cengkeramannya di parlemen, Erdogan kini berada dalam posisi yang baik untuk menang di putaran kedua.